Epidemiologi Dermatitis Kontak Iritan
Data epidemiologi mengenai dermatitis kontak iritan (DKI) menunjukkan bahwa hampir 80% kasus dermatitis okupasional disebabkan oleh DKI. Pada tenaga medis, DKI dapat terjadi karena sering mencuci tangan.[5,10,11]
Global
Berbeda dengan dermatitis kontak alergi dimana semua individu berisiko, wanita, bayi, lansia, dan orang yang memiliki atopi lebih sering terkena DKI. Dermatitis kontak iritan menyumbang sekitar 80% kasus dermatitis kontak okupasional. Kerugian akibat penurunan produktivitas diperkirakan sebesar 699 juta dollar.[7,11]
Indonesia
Belum ada data nasional mengenai dermatitis kontak iritan.
Mortalitas
DKI tidak menyebabkan mortalitas.
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja