Prognosis Granuloma Piogenik
Prognosis dan komplikasi granuloma piogenik bergantung pada lokasi lesi, ukuran, dan jenis. Secara umum prognosis granuloma piogenik baik karena tidak ada potensi malignansi walaupun tedapat risiko rekurensi. Sementara itu, komplikasi yang sering dikeluhkan adalah masalah kosmetik dan perdarahan.[1,2,7]
Komplikasi
Komplikasi granuloma piogenik adalah ulserasi dan perdarahan akibat trauma pada lesi. Infeksi sekunder juga dapat terjadi.
Granuloma piogenik dapat berdarah banyak dan sering, bahkan timbul akibat trauma ringan. Meskipun jarang, komplikasi berupa anemia dapat terjadi.
Pada kasus yang jarang, granuloma piogenik oral dapat menyebabkan kehilangan tulang yang signifikan.
Tampilan granuloma piogenik dapat menyebabkan hendaya bermakna dalam aspek psikososial pasien. Masalah kosmetik dan estetika seringkali membuat pasien merasa rendah hati dan menyebabkan stress hingga depresi dan kecemasan, terutama jika lesi berada pada bagian wajah.[1,2]
Prognosis
Prognosis granuloma piogenik bervariasi bergantung pada lokasi lesi dan ukuran. Secara umum, prognosis baik karena granuloma piogenik tidak memiliki potensi keganasan. Walaupun demikian, kemungkinan perdarahan spontan, ulserasi, dan gangguan secara kosmetik menyebabkan granuloma piogenik harus diterapi dengan baik
Reseksi parsial seringkali menyebabkan rekurensi di kemudian hari, sehingga reseksi penuh lebih direkomendasikan. Angka rekurensi dilaporkan sebesar 7,7%.
Granuloma piogenik oral pada wanita hamil umumnya mengalami regresi setelah bayi lahir.[1,2,7]