Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperpigmentasi Pascainflamasi
Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien dengan hiperpigmentasi pascainflamasi (HPI) berisi mengenai pemahaman pentingnya pemakaian tabir surya. Upaya pencegahan termasuk menghidari faktor pencetus hiperpigmentasi, seperti akne, penyakit kulit, obat-obatan, hingga prosedur yang berisiko pada kulit.[3,7]
Edukasi Pasien
Pada pasien dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi, perlu diedukasi tentang pentingnya penggunaan tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari selama penggunaan terapi topikal agar mendapatkan hasil terapi yang optimal. Selain mengatasi kondisi hiperpigmentasi yang sudah ada, pasien juga perlu mengetahui faktor pencetus terjadinya inflamasi dan mengatasinya sedini mungkin. Bila penyebab inflamasi adalah jerawat maka perlu dilakukan terapi jerawat sedini mungkin untuk mencegah terjadinya hiperpigmentasi.[3,7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
HPI disebabkan oleh pelepasan abnormal dari melanin setelah kondisi inflamasi secara endogen maupun eksogen. Oleh karena itu, HPI dapat dicegah dengan menghindari penyebab endogen maupun eksogen inflamasi kulit. Faktor penyebab endogen di antaranya infeksi (misalnya impetigo, dermatofitosis, herpes zoster), alergi (misalnya insect bite, papular urtikaria, dermatitis atopik, dermatitis kontak), acne vulgaris, dan mycosis fungoides.[1-3]
Sementara itu, faktor eksogen termasuk erupsi obat hipersensitivitas dan prosedur/physical agents, seperti injuri minor, luka bakar, friksi, terapi radiasi, dermabrasi, krioterapi, laser, intense pulsed light, dan chemical peeling.[1-3]