Epidemiologi Iktiosis Vulgaris
Data epidemiologis menyebutkan bahwa Iktiosis vulgaris merupakan penyakit kulit yang cukup sering ditemui di Amerika Serikat dengan prevalensi 1 kasus pada tiap 300 orang. Persentase kasus iktiosis vulgaris adalah sekitar 95% dari semua kasus iktiosis. Insidensi iktiosis vulgaris baik bawaan ataupun dapatan cenderung sama antara laki-laki dan wanita, sama hal nya seperti pada penyakit kulit psoriasis. Iktiosis vulgaris bawaan tidak akan dijumpai saat lahir, biasanya lebih sering dijumpai pada anak anak mulai usia 5 tahun sampai usia remaja, dimana gejala akan semakin berkurang seiring pertambahan usia. Sementara itu, iktiosis vulgaris dapatan lebih sering dijumpai pada orang dewasa.[2,5]
Global
Kasus iktiosis vulgaris bawaan dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, namun prevalensi pasti masih belum diketahui. Satu penelitian di Berkshire Inggris menemukan insidensi 1 kasus iktiosis vulgaris bawaan pada 250 anak usia sekolah. Iktiosis vulgaris bawaan tergolong jarang dan prevalensinya tidak diketahui.[2]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi nasional iktiosis vulgaris di Indonesia.