Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Pemfigus Vulgaris general_alomedika 2023-08-23T09:23:04+07:00 2023-08-23T09:23:04+07:00
Pemfigus Vulgaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Pemfigus Vulgaris

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Epidemiologi pemfigus vulgaris diperkirakan 1‒5 kasus per 1 juta populasi per tahun. Pasien umumnya berusia 50‒60 tahun, tetapi beberapa kasus pernah dilaporkan sejak masa anak.[7]

Global

Prevalensi pemfigus vulgaris dilaporkan tinggi di negara-negara Mediterania atau regio dimana populasi Yahudi tinggi. Di Perancis, insidensi pemfigus vulgaris dilaporkan sebesar 1,3 kasus per juta populasi per tahun.  Di Tunisia diperkirakan sebesar 2,5 kasus per 1 juta populasi per tahun. Di Yerusalem, prevalensi pemfigus vulgaris diperkirakan 1,6 kasus per 100.000 penduduk.[2]

Sementara itu, prevalensi di Finlandia dilaporkan rendah, yaitu 0,76 kasus per juta penduduk. Pemfigus vulgaris merupakan subtipe pemfigus yang paling banyak ditemukan di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.[2,7]

Secara umum, insiden pemfigus vulgaris berdasarkan jenis kelamin dilaporkan sama antara laki-laki dan perempuan.[1,2]

Indonesia

Data epidemiologi pemfigus vulgaris di Indonesia masih terbatas laporan kasus di rumah sakit.

Mortalitas

Pemfigus vulgaris merupakan penyakit autoimun kronik yang berpotensi mengancam jiwa dengan septikemia sebagai penyebab utama. Tingkat kematian pada pasien dengan pemfigus vulgaris 2‒3 kali lebih tinggi daripada populasi umum. Tanpa penatalaksanaan yang tepat, seperti penggunaan kortikosteroid dan imunosupresan adjuvan lain, mortalitas dapat mencapai 60‒90%.[2,6,8,9]

Morbiditas dan mortalitas pemfigus vulgaris berhubungan dengan luasnya penyakit, dosis maksimum steroid sistemik untuk menginduksi remisi, dan adanya penyakit penyerta. Komplikasi lain yang mengancam jiwa meliputi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan termoregulasi, gagal jantung, dan gagal ginjal.[2,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Ingold CJ, Khan MAB. Pemphigus Vulgaris. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560860/
2. Zeina B. Pemphigus Vulgaris. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1064187-overview
6. Porro AM, Seque CA, et al. Pemphigus Vulgaris. An Bras Dermatol. 2019; 94(3): 264–278.
7. Popescu IA, Statescu L, et al. Pemphigus vulgaris - approach and management. Exp Ther Med. 2019;18(6):5056-5060. doi:10.3892/etm.2019.7964
8. Popescu IA, Statescu L, et al. Pemphigus vulgaris - approach and management. Exp Ther Med. 2019; 18(6): 5056–5060.
9. Kasperkiewicz M, Ellebrecht CT, et al. Pemphigus. Nat Rev Dis Primers. 2017; 3: 17026.

Etiologi Pemfigus Vulgaris
Diagnosis Pemfigus Vulgaris

Artikel Terkait

  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 14 jam yang lalu
Daftar Segera! - Gunakan Alomedika Point Anda untuk Mengikuti e-Course ber-SKP Kemenkes
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter.Segera daftar e-Course Alomedika yang akan segera expired di bulan Oktober 2025. Berikut e-Coursenya: - e-Course Pilihan Obat Antihipertensi - exp...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti e-Course Terbaru - Bagaimana Pendekatan Komprehensif dalam Mengelola Obesitas
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!Sebagai dokter kita sering menyaksikan pasien obesitas berjuang menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan obat-obatan, namun kerap kali...
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.