Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Rosacea general_alomedika 2024-01-23T11:40:18+07:00 2024-01-23T11:40:18+07:00
Rosacea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Rosacea

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Rosacea adalah penyakit kulit kronis dan rekuren, yang muncul pada area wajah sentral, yaitu hidung, dagu, pipi, dan kening. Karakteristik lesi yang utama adalah flushing, eritema, pustul, papul, fima, dan telangiektasis. Selain menyerang kulit, pada 50-75% kasus rosacea juga dapat menyerang bagian mata. Gejala pada mata meliputi mata kering, kemerahan, berair, sensasi terbakar atau gatal, sensasi benda asing, sensitif terhadap cahaya, dan pandangan kabur.[1,2]

Rosacea paling sering menyerang orang dewasa dengan kisaran usia 30-50 tahun. Rosacea dilaporkan lebih banyak pada wanita dibandingkan laki-kaki, dengan tipe kulit yang berwarna cerah atau pada tipe kulit fototipe I dan II. Namun, masih belum jelas apakah prevalensi pada tipe kulit fototipe I dan II memang lebih tinggi, atau apakah perbedaan tersebut disebabkan oleh disparitas diagnostik. Pigmentasi kulit pada pasien dengan kulit berpigmen sedang hingga tinggi, seperti pada banyak pasien di Indonesia, dapat menutupi beberapa manifestasi rosacea yang paling khas, sehingga membuat diagnosis menjadi lebih sulit dan terlewatkan.[26]

Penyebab dari rosacea tidak diketahui secara pasti, namun diduga melibatkan berbagai faktor seperti genetik (riwayat penyakit rosacea pada keluarga), paparan sinar ultraviolet, reaksi imun, mikroorganisme (Demodex mites, Helicobacter pylori), faktor lingkungan, hingga diregulasi neurovaskular.[1]

Referensi

1. Farshchian M, Daveluy S. Rosacea. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557574/
2. Mikkelsen CS, Holmgren HR, Kjellman P, et al. Rosacea: a clinical review. Dermatol Reports. 2016;8(1):6387.
3. Rainer BM, Kang S, Chien AL. Rosacea: Epidemiology, pathogenesis, and treatment. Dermatoendocrinol. 2017;9(1):e1361574.
5. Gallo RL, Granstein RD, Kang S, et al. Standard classification and pathophysiology of rosacea: The 2017 update by the National Rosacea Society Expert Committee. J Am Acad Dermatol 2018; 78:148.
25. Maier L. Management of rosacea. Uptodate. 2021.
26. Alexis AF, Callender VD, Baldwin HE, et al. Global epidemiology and clinical spectrum of rosacea, highlighting skin of color: Review and clinical practice experience. J Am Acad Dermatol 2019; 80:1722.
27. Schaller M, Almeida LMC, Bewley A, et al. Recommendations for rosacea diagnosis, classification and management: update from the global ROSacea COnsensus 2019 panel. Br J Dermatol 2020; 182:1269.
28. Tan J, Almeida LM, Bewley A, et al. Updating the diagnosis, classification and assessment of rosacea: recommendations from the global ROSacea COnsensus (ROSCO) panel. Br J Dermatol 2017; 176:431.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Rosacea

Artikel Terkait

  • Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
    Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
  • Efikasi Minocycline Topikal untuk Acne Rosacea Tipe Papulopustular
    Efikasi Minocycline Topikal untuk Acne Rosacea Tipe Papulopustular
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:10
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:08
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG PARU-PARU!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang PARU PARU yang telah memposting kasus jantung menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.