Epidemiologi Selulitis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa selulitis paling sering terjadi pada kelompok usia di atas 45 tahun. Selulitis dilaporkan menduduki peringkat ke-18 dalam Global DALYs Disease Burden Ranking, serta menduduki peringkat ke-4 penyebab utama kecacatan secara global.[7,8]
Global
Selulitis paling sering menyerang kelompok usia di atas 45 tahun. Selulitis merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemukan di praktik, yakni masuk dalam peringkat ke-18 Global DALYs Disease Burden Ranking, serta menduduki peringkat ke-4 penyebab utama kecacatan secara global.[7]
Jumlah kasus selulitis di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 14 juta kasus per tahun. Data di Inggris menunjukkan ada sebanyak 75.838 kasus selulitis memerlukan rawat inap pada tahun 2014- 2015. Selain itu, selulitis mencakup 3% kasus yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah di Inggris.[1,5,6,9]
Indonesia
Data epidemiologi selulitis di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Data mortalitas pasien selulitis secara global yakni sebesar 1,1%. Sementara itu, studi di Amerika Serikat, menunjukkan angka mortalitas selulitis mencapai 0,5%. Tinjauan sistematik oleh Gunderson et al, melaporkan bahwa angka mortalitas yang dikaitkan dengan penyakit selulitis dan abses berkisar dari 0,7% hingga 1,8%.[10]
Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta