Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Selulitis general_alomedika 2023-11-15T15:40:02+07:00 2023-11-15T15:40:02+07:00
Selulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Selulitis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Penatalaksanaan selulitis adalah dengan pemberian antibiotik, baik topikal ataupun sistemik. Jalur pemberian antibiotik sistemik terbaik masih menjadi perdebatan, tetapi pada umumnya akan mempertimbangkan tingkat keparahan penyakit dan kemungkinan komplikasi.[2-4]

Antibiotik

Menurut pedoman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), seluruh kasus pioderma dapat diobati secara rawat jalan, termasuk selulitis. Rawat inap diperlukan pada kasus selulitis derajat berat.

Selulitis dapat dianggap derajat berat bila pasien menunjukkan tanda toksisitas sistemik seperti konfusi, takikardia, takipnea, hipotensi, dan sindroma sepsis. Pasien juga dapat dianggap derajat berat jika memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi, misalnya pada pasien dengan imunokompromais atau insufisiensi vena.[3,6]

Pilihan Antibiotik

Pilihan antibiotik lini pertama untuk selulitis adalah:

  • Cloxacillin atau dicloxacillin dengan dosis dewasa 250-500 mg diberikan 4 kali/hari per oral. Dosis anak adalah 25-50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis per oral
  • Amoxicillin dan asam klavulanat dengan dosis dewasa 250-500 mg diberikan 3 kali/hari per oral. Dosis anak adalah 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis per oral

  • Cefalexin: 25-50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis per oral

Pilihan terapi lini kedua adalah:

  • Azithromycin 500 mg pada hari ke-1, dilanjutkan 250 mg/hari pada hari ke-2 sampai ke-5 per oral

  • Clindamycin 15 mg/kgBB/hari terbagi 3 dosis per oral

  • Erythromycin dengan dosis dewasa 250-500 mg diberikan 4 kali/hari. Dosis anak adalah 20-50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis per oral

Pada kasus yang berat, pasien dapat memerlukan rawat inap dan diberikan antibiotik injeksi. Pilihan antibiotik adalah:

  • Nafcillin: 1-2 gram intravena (IV) tiap 4 jam. Dosis anak 100-150 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis
  • Penicillin G: 2-4 juta unit IV tiap 4-6 jam. Dosis anak 60-100.000 unit/kgBB tiap 6 jam

  • Cefazolin: 1 gram IV tiap 8 jam. Dosis anak 50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis

  • Ceftriaxone: 1-2 gram IV sekali/hari

PERDOSKI menyarankan agar antibiotik diberikan selama minimal 7 hari. Jika pasien mengalami selulitis berulang, maka pilihan antibiotik disesuaikan dengan hasil pemeriksaan kultur dan resistensi.[3]

Pembedahan

Tindakan pembedahan berupa debridemen harus dilakukan secepatnya pada pasien dengan necrotizing fasciitis. Debridemen juga harus dilakukan bersamaan dengan drainase.

Saat melakukan debridemen, pastikan seluruh jaringan nekrotik telah dibersihkan dan pus telah dikeluarkan. Debridemen dengan pembedahan juga diindikasikan pada kasus selulitis anaerobik.[2]

Terapi Suportif

Penanganan umum yang dapat dilakukan terutama adalah elevasi pada area yang terinfeksi. Elevasi diharapkan akan membantu mengurangi edema lokal. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk rutin mandi 2 kali sehari dengan sabun.

Atasi atau identifikasi faktor predisposisi dan keadaan komorbid, misalnya infestasi parasit atau dermatitis atopik. Pada pasien dengan komorbiditas sistemik, pertimbangkan rujukan ke dokter spesialis, seperti Spesialis Penyakit Dalam atau Bedah Vaskular.[2,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

2. Herchline TE. Cellulitis. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/214222-overview#a1
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. 2017. https://perdoski.id/uploads/original/2017/10/PPKPERDOSKI2017.pdf
4. Brown BD, Hood-Watson KL. Cellulitis. StatPealrs. NCBI. 2022
6. Sullivan T, de Barra E. Diagnosis and management of cellulitis. Clin Med. 2018; 18(2): 160-163

Diagnosis Selulitis
Prognosis Selulitis

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Oral vs Parenteral untuk Terapi Selulitis
    Pemilihan Antibiotik Oral vs Parenteral untuk Terapi Selulitis
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah
  • Red Legs: Membedakan Selulitis dari Penyebab Lain
    Red Legs: Membedakan Selulitis dari Penyebab Lain
  • Selulitis vs Limfedema
    Selulitis vs Limfedema

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Adi Nugraha
Dibalas 05 September 2024, 02:19
Kaki bengkak dan sakit
Oleh: dr. Adi Nugraha
10 Balasan
Alo dok ijin konsul pasienPasien dtg dengan keluhan kaki bengkak dan sakit di kaki kiri nya sejak 2 hari yang lalu, awalnya seperti bisul biasa yang...
Anonymous
Dibalas 20 Juni 2024, 09:29
Keluhan ruam kemerahan pada tungkai bawah sejak 2 hari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiPasien wanita usia 33 tahun datang dengan keluhan kulit kemerahan pada tungkai sejak 2 hari yll. Sebelumnya pasien memiliki luka...
dr. Maria
Dibalas 27 Maret 2024, 07:47
Modern dressing untuk selulitis
Oleh: dr. Maria
1 Balasan
Alo dok, ijin diskusi konsultasi pasien:Laki-laki 60thn, dengan selulitis regio genu bilateralKU:Pasien dengan keluhan gatal, kemerahan dan bengkak terutama...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.