Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tinea Kapitis general_alomedika 2023-02-01T14:19:05+07:00 2023-02-01T14:19:05+07:00
Tinea Kapitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Etiologi Tinea Kapitis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi tinea kapitis adalah spesies dermatofita yang mampu menginfeksi keratin, seperti Trichophyton dan Microsporum. Spesies ini dapat bervariasi di berbagai daerah dan sering berganti karena adanya perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain.

Di wilayah Amerika, sekitar 90% kasus tinea kapitis disebabkan oleh T. tonsurans, sedangkan di wilayah Eropa, M. audouinii, M. canis, dan T. violaceum menjadi patogen tersering. Di wilayah Asia, T. violaceum dan M. canis sering ditemukan sebagai penyebab tinea kapitis.

Jamur penyebab tinea kapitis juga dapat dibagi menjadi tiga grup besar, yaitu grup antropofilik yang hanya menginfeksi manusia, grup zoofilik yang berinang pada hewan tetapi dapat menginfeksi manusia, dan grup geofilik yang terdapat pada tanah dan hanya sedikit yang bersifat patologis.[1,3,6]

Faktor Risiko

Faktor risiko tinea kapitis adalah usia anak-anak, terutama usia prapubertas. Hal ini dikarenakan penularan sering terjadi di sekolah atau di tempat bermain yang padat dengan anak-anak lain.

Lingkungan yang padat penduduk, kebersihan diri yang buruk, tingkat sosioekonomi yang rendah, dan aktivitas yang sering menyentuh tanah seperti berkebun atau beternak juga merupakan faktor risiko.

Adanya hewan peliharaan di rumah dan penggunaan barang-barang bersama orang lain seperti tempat tidur, sisir, handuk, topi, atau penutup kepala juga merupakan faktor risiko tinea kapitis. Keadaan immunocompromised, diabetes mellitus, penyakit autoimun, dan penggunaan imunosupresan juga menjadi faktor risiko.[1,6-8]

Referensi

1. Al Aboud AM, Crane JS. Tinea Capitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536909/
3. Handler MZ. Tinea Capitis. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1091351-overview#a6.
6. Khosravi AR, Shokri H, Vahedi G. Factors in etiology and predisposition of adult tinea capitis and review of published literature. Mycopathologia. 2016 Jun 1;181(5-6):371-8.
7. Dogo J, Afegbua SL, Dung EC. Prevalence of tinea capitis among school children in Nok community of Kaduna State, Nigeria. Journal of pathogens. 2016;2016:9601717.
8. Olutoyin OO, Onayemi O, Gabriel AO. Risk factors associated with acquiring superficial fungal infections in school children in South Western Nigeria: a comparative study. Afr Health Sci. 2017;17(2):330-336.

Patofisiologi Tinea Kapitis
Epidemiologi Tinea Kapitis

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 20 November 2024, 13:50
Tinea capitis pada bayi berusia 11 bulan?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya dok? Apakah ini tinea capitis? Pasien bayi berumur 11 bulan ,,lesi bersisik ,terkadang suka menggaruk kepala. Sudah saya resepkanĀ clotrimazole...
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2024, 16:16
Kulit kepala pitak tertutup plak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter! X datang dengan keluhan seperti gambar. Plak di daerah kepala tersebut ada sejak kecil, tidak gatal, tidak nyeri, permukaan seperti kerak tebal...
Anonymous
Dibalas 30 Maret 2024, 11:33
Pasien 20 tahun dengan keluhan nyeri pada pitak berkrusta di kepala
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, izin meminta saran sebaiknya dilakuakan tindakan apašŸ™, anemnesaĀ usia 20 tahun, wanita, dengan pitak sejak lahir seperti gambar dibawah ini dengan gejala...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.