Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Karsinoma Sel Basal general_alomedika 2022-10-11T14:22:59+07:00 2022-10-11T14:22:59+07:00
Karsinoma Sel Basal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Pasien dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Karsinoma Sel Basal

Oleh :
dr. Ricky Dosan
Share To Social Media:

Gambaran epidemiologi karsinoma sel basal (KSB), atau dikenal juga sebagai basal cell carcinoma, dipengaruhi oleh iklim, jenis kulit dan kebiasaan.[5,6]

Global

Berdasarkan data American Cancer Society (ACS), kanker kulit merupakan kanker yang paling sering ditemukan di Amerika Serikat dan mayoritas kasus merupakan KSB. ACS memberikan estimasi ada sekitar 5,4 juta kasus KSB dan KSS didiagnosis setiap tahun dalam populasi sejumlah 3,3 juta penduduk dimana 80% kasus merupakan KSB.

Sekalipun jumlah insidensnya besar, kematian akibat kanker kulit ini jarang ditemukan. Kanker kulit non melanoma menyebabkan kematian sebesar 2000 orang per tahun dan angka tersebut menurun dalam beberapa tahun terakhir. KSB jarang ditemukan pada individu dengan kulit berwarna lebih gelap.[1]

Di Eropa, insiden KSB meningkat sebesar 5% setiap tahun dalam dekade terakhir ini. Di Amerika Serikat, insiden penyakit ini meningkat 2% setiap tahunnya. Insiden tertinggi ditemukan pada Australia dimana 1 dari 2 individu akan terdiagnosis KSB saat berusia 70 tahun. Pada regio lain seperti Asia dan Amerika Selatan, insiden KSB lebih rendah 10-100 kali lipat tetapi ditemukan adanya peningkatan dalam beberapa dekade terakhir.

Peningkatan yang terjadi diperkirakan disebabkan karena meningkatnya pengetahuan masyarakat, berkembangnya terapi pembedahan, cancer registry yang baik, meningkatnya populasi usia tua dan perubahan pola paparan sinar ultraviolet akibat kebiasaan.

Insiden KSB meningkat seiring usia. Pada usia tua KSB ditemukan lebih banyak pada wanita, sedangkan pada usia muda lebih banyak ditemukan pada pria. Temuan ini diperkirakan karena wanita lebih peduli terhadap keadaan kulit nya dibandingkan dengan pria.[5]

Indonesia

Belum ada data nasional mengenai karsinoma sel basal di Indonesia.

Mortalitas

KSB umumnya tidak menyebabkan mortalitas. Sebagai salah satu jenis karsinoma kulit nonmelanoma, KSB memiliki laju pertumbuhan yang rendah dan biasanya terlokalisir. Pada kasus dimana terjadi keterlambatan diagnosis, KSB dapat menyebabkan morbiditas, seperti kehilangan penglihatan akibat invasi dari lesi yang terletak di area hidung maupun mata.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Bader RS. Basal Cell Carcinoma. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/276624-overview
5. Verkouteren JAC, Ramdas KHR, Wakkee M, Nijsten T. Epidemiology of Basal Cell Carcinoma: Scholarly Review. Br J Dermatol, 2017. 177(2):359-72. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28220485
6. McDaniel B, Badri T, Steele RB. Basal Cell Carcinoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482439/

Etiologi Karsinoma Sel Basal
Diagnosis Karsinoma Sel Basal

Artikel Terkait

  • Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
    Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2024, 10:33
Diagnosis untuk benjolan di lengan pasien anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien anak usia 8 tahun memiliki benjolan seperti di gambar sudah 3 tahun, awalnya benjolan kecil seperti jerawat namun semakin...
Anonymous
Dibalas 12 Oktober 2023, 16:07
Benjolan pada telinga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dan berdiskusi dok, saya memiliki pasien dengan keluhan ada benjolan pada telinganya, gambarannya seperti foto terlampir..Benjolan ini...
dr. Febby Felita Harsono
Dibalas 16 Februari 2019, 22:48
kemungkinan diagnosis pasien dengan lesi hitam di mata yang menyebar
Oleh: dr. Febby Felita Harsono
32 Balasan
Alo dokter, ijin konsul pasien sy usia 70th dgn keluhan mata gatal, lesi di sekitar mata dan berdarah. Keluhan sdh sekitar 2thn, pasien sdh berobat ke dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.