Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tinea Fasialis general_alomedika 2023-04-06T09:01:53+07:00 2023-04-06T09:01:53+07:00
Tinea Fasialis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Epidemiologi Tinea Fasialis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi tinea fasialis menunjukkan bahwa penyakit ini terdistribusi di seluruh dunia. Angka kejadian lebih tinggi di negara dengan iklim tropis yang memiliki cuaca dengan suhu dan kelembaban tinggi.[1,9]

Global

Secara global, tinea fasialis memiliki kontribusi 19% dari semua kasus infeksi jamur superfisial pada anak-anak. Dari semua kasus tinea fasialis, 60% terjadi pada anak berusia di bawah 12 tahun.

Terdapat laporan kasus tinea fasialis pada neonatus, namun secara garis besar kasus pada usia ini sangatlah jarang dan biasanya tertular dari anggota keluarga lain.

Kelompok usia lain yang sering terkena tinea fasialis adalah usia 20-40 tahun. Hal ini dikarenakan tingginya aktivitas fisik pada usia produktif.

Berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih banyak dilaporkan terkena tinea fasialis dibandingkan laki-laki.[1,9,13,14]

Indonesia

Masih belum ada data prevalensi nasional tinea fasialis di Indonesia. Data dari Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah Denpasar Bali tahun 2010-2014, menunjukkan bahwa tinea fasialis terjadi pada satu dari 48 pasien lansia berusia lebih dari 60 tahun. Sementara data dari Divisi Dermatomikologi Poliklinik Kulit RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2005-2010, menunjukkan ada 2 pasien yang mengalami infeksi tinea fasialis bersamaan dengan tinea kapitis.[15-17]

Referensi

1. Schwartz R. Tinea Faciei: Background, Pathophysiology, Etiology. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1118316-overview
9. Lin RL, Szepietowski JC, Schwartz RA. Tinea faciei, an often deceptive facial eruption. International journal of dermatology. 2004 Jun;43(6):437-40.
13. Romano C, Ghilardi A, Massai L. Eighty‐four consecutive cases of tinea faciei in Siena, a retrospective study (1989–2003). Mycoses. 2005 Sep;48(5):343-6.
14. Alkeswani A, Duncan JR, Theos A. Tinea faciei starting at day two of life. Pediatric Dermatology. 2019 Jan;36(1):e20-2.
15. Pravitasari DN, Hidayatullah TA, Nuzula F, Damayanti RP. Profil Dermatofitosis Superfisialis Periode Januari–Desember 2017 Di Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang. Saintika Medika. 2019;15(1):25-32.
16. Marsaoly RR, Hari ED, Ariwangsa GN, Karmila ID, Adiguna MS. Profil Dermatomikosis Superfisialis Pada Pasien Geriatri Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsup Sanglah Denpasar Bali Periode Tahun 2010 2014. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f9438201850a02a937e942e156a9b6bc.pdf
17. Sari AB, Widaty S, Bramono K, Miranda E, Ganjardani M. Tinea Kapitis Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsupn Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Periode Tahun 2005–2010. MDVI 39.3 2012: 113-117

Etiologi Tinea Fasialis
Diagnosis Tinea Fasialis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 September 2024, 07:38
Pasien dengan suspek tinea fasialis yang tidak membaik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mempunyai px datang awalnya dengan gambaran lesi papul hiperemis membentuk seperti melingkar dan kulit di tengahnya normal (seperti central...
Anonymous
Dibalas 23 Maret 2023, 11:39
Ruam pada pipi bayi usia 4 bulan
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alodok, by. Laki laki usia 4 bulan dtang dgn keluhan ruam pada pipi sejak 5 hari, dikatakan awalnya merah seperti digigit nyamuk namun tak kunjung hilang,...
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2022, 17:11
Bayi usia 4 bulan dengan bercak kemerahan di wajah sejak 1 minggu lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya ingin berdiskusi dok. Saya dapat pasien usia 4 bulan dengan keluhan bercak kemerahan di pipi kiri dan kanan dengan tepi aktif dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.