Prognosis Tinea Fasialis
Prognosis tinea fasialis umumnya baik bila diterapi dengan tepat dan pasien patuh berobat. Komplikasi sangat jarang terjadi pada pasien yang imunokompeten dan mendapat pengobatan adekuat.[1,23]
Komplikasi
Komplikasi tinea fasialis sebagai bagian dari infeksi dermatofita jarang terjadi. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah granuloma Majocchi, yaitu kondisi yang langka di mana dermatofita menyerang folikel rambut dan berkembang lebih dalam ke dermis atau jaringan subkutan. Trauma pada kulit seperti mencukur dapat menjadi faktor risiko terjadinya granuloma Majocchi. Lesi ini akan membuat folikel rambut muncul sebagai nodul atau papula eritematosa. Lesi dapat berkembang menjadi abses. Untuk mengatasi komplikasi ini dapat diberikan antifungal sistemik seperti terbinafine 250 mg sehari sekali selama 2-4 minggu.[23]
Prognosis
Secara umum, prognosis tinea fasialis adalah baik pada pasien yang imunokompeten dan mendapat terapi adekuat. Faktor risiko sebaiknya dihilangkan untuk mencegah rekurensi.
Prognosis tinea fasialis bergantung pada ketepatan pengobatan dan kepatuhan pasien dalam berobat. Lesi umumnya membaik dalam 4-6 minggu setelah pengobatan. Jaringan parut dapat terbentuk pada pasien yang terinfeksi Trichophyton schoenleinii, namun hal ini sangat jarang terjadi.[1,23]