Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hiperprolaktinemia general_alomedika 2023-04-06T09:00:19+07:00 2023-04-06T09:00:19+07:00
Hiperprolaktinemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hiperprolaktinemia

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, hiperprolaktinemia lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Insiden tersering terjadi pada wanita usia 25–44 tahun. Salah satu penyebab hiperprolaktinemia patologis yang paling umum adalah prolaktinoma.

Global

Di Amerika Serikat, hiperprolaktinemia terjadi pada < 1% populasi umum. Prevalensi hiperprolaktinemia yang disebabkan oleh prolaktinoma diperkirakan mencapai 10 per 100.000 laki-laki dan 30 per 100.000 perempuan. Suatu studi kohort di Skotlandia mengatakan bahwa prevalensi hiperprolaktinemia adalah 1 per 1.000 populasi dalam kurun waktu 20 tahun. Insiden tersering terjadi pada wanita berusia 25–44 tahun. Prevalensi pada wanita lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki.[2,7,8]

Referensi

1. Thapa S, Bhusal K. Hyperprolactinemia. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537331/
2. Shenenberger D. Hyperprolactinemia. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/121784-overview
7. Yatavelli RK, Bhusal K. Prolactinoma. Statpearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459347/
8. Soto-Pedre E, Newey PJ, Bevan JS, Leese GP. Morbidity and mortality in patients with hyperprolactinemia: the PROLEARS study. Endocrine Connections. 2017 Nov 1;6(8):580-8.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Hiperprolaktinemia
Diagnosis Hiperprolaktinemia

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Juni 2020, 05:55
Penanganan seperti apa untuk menurunkan kadar hormon prolactin dan mengecilkan prolactinom pada kasus hiperprolaktinemia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
selamat malam dok, izin bertanya terapi bromokriptin pada kasus hiperprolaktinemia, apakah diperbolehkan diberikan untuk terapi hiperprolaktinemia apabila yg...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.