Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hipoglikemia pada Anak annisa-meidina 2023-07-05T10:12:35+07:00 2023-07-05T10:12:35+07:00
Hipoglikemia pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hipoglikemia pada Anak

Oleh :
dr. Ashfahani Imanadhia
Share To Social Media:

Etiologi hipoglikemia pada anak antara lain diabetes mellitus tipe 1, hiperinsulinemia kongenital, insufisiensi adrenal, dan kelainan metabolik. Kejadian hipoglikemia tersering ditemukan pada pasien diabetes. Hipoglikemia juga bisa terjadi pada kondisi adanya pergantian obat atau overdosis, infeksi, perubahan pola diet, atau aktivitas tertentu.[5]

Diabetes Mellitus Tipe 1

Hipoglikemia adalah salah satu komplikasi dari diabetes mellitus tipe 1 (T1DM) di masa anak yang dapat terjadi akibat pemberian dosis insulin yang melebihi kebutuhan. Tujuan penting dari manajemen diabetes adalah mencegah terjadinya hipoglikemia berat dan berulang karena dapat menyebabkan komplikasi neurologis akut dan permanen.[3]

Hiperinsulinemia kongenital

Hiperinsulinemia kongenital merupakan penyebab hipoglikemia persisten pada bayi dan anak. Pada kondisi ini, terjadi kelainan biokimia yang ditandai dengan tidak teraturnya sekresi insulin oleh sel beta pankreas sehingga menyebabkan hipoglikemia.[3]

Insufisiensi Adrenal

Insufisiensi adrenal adalah kondisi yang mengancam jiwa, dimana korteks adrenal tidak mampu menghasilkan hormon steroid secara adekuat. Penyebab paling umum dari insufisiensi adrenal primer pada anak adalah hiperplasia adrenal kongenital karena defisiensi 21-hidroksilase.[3,6]

Hipopituarisme Kongenital dan Defisiensi Hormon Pertumbuhan

Hipopituitarisme kongenital dan defisiensi hormon pertumbuhan merupakan kondisi patologis berupa defisiensi sebagian atau total dari satu atau lebih hormon pituitari. Dalam kondisi ini, ACTH (adrenocorticotropic hormone) maupun GH (growth hormone) dapat muncul dengan hipoglikemia yang dihubungkan dengan keton normal atau rendah tanpa adanya asidosis metabolik. Seperti yang diketahui GH dan kortisol pada dosis fisiologis akan bekerja sinergis untuk meningkatkan glukosa darah.[1]

Kelainan Metabolik

Terdapat beberapa kelainan metabolik yang dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia pada anak, antara lain:

  • Glycogen storage disease
  • Hereditary fructose intolerance
  • Ketotic hypoglycemia
  • Galaktosemia
  • Asidemia organik
  • Defek ketogenesis
  • Fructose 1,6 bisphosphatase deficiency
  • Fatty acid oxidation disorder[1]

Faktor Risiko

Risiko hipoglikemia meningkat pada pasien anak dengan usia sangat muda (misal neonatus dan balita), serta pada pasien yang mendapat insulin.[7]

Usia Muda

Pada pasien anak dengan usia muda yang mengalami diabetes mellitus tipe 1, risiko episode hipoglikemia biasanya lebih besar dan berat karena faktor asupan makanan, aktivitas, dan kepatuhan terhadap jadwal pengobatan yang kurang dapat diprediksi. Terdapat data yang menunjukkan bahwa hipoglikemia berat terjadi pada 9,6% anak usia 2 sampai <6 tahun, dibandingkan dengan 5,2% anak usia 6 sampai <13 tahun, dan 6,3% anak usia 13 sampai <18 tahun.[7]

Penggunaan Terapi Insulin

Pengaturan regimen dosis insulin dapat menjadi prediktor penting dari risiko hipoglikemia. Umumnya, terapi insulin intensif mempunyai keuntungan kontrol hipoglikemik yang lebih baik dan bisa mengurangi risiko hipoglikemia bila diberikan secara tepat. Meski begitu, terapi insulin intensif juga lebih berisiko menyebabkan hipoglikemia, misal jika pasien menunda camilan atau jadwal makan.[7]

Latihan atau Aktivitas Fisik

Latihan atau aktivitas fisik berlebih pada anak dengan diabetes melitus berpotensi menyebabkan hipoglikemia karena terjadi peningkatan pemanfaatan glukosa atau peningkatan penyerapan insulin dari tempat injeksi. Efek hipoglikemia ini dapat tertunda beberapa jam dan dapat bervariasi antar individu dan dengan intensitas dan durasi olahraga.[7]

Faktor Risiko Lain

Adanya penyakit yang menimbulkan gejala berupa mual, muntah, hingga anoreksia berpotensi menyebabkan hipoglikemia karena pengaruh asupan oral yang buruk, terlebih bila pasien masih dalam terapi insulin.

Faktor lain adalah dari aspek psikologis dan sosial ekonomi. Peningkatan risiko hipoglikemia dihubungkan dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah dan gangguan kejiwaan.

Faktor risiko yang lebih jarang berupa adanya penyakit autoimun yang diderita bersamaan dengan diabetes melitus tipe 1 pada anak. Penyakit autoimun ini misalnya tiroiditis, penyakit Addison, dan penyakit Celiac.[7]

Referensi

1. Casertano A, Rossi A, Fecarotta S, Rosanio FM, Moracas C, Candia F Di, et al. An Overview of Hypoglycemia in Children Including a Comprehensive Practical Diagnostic Flowchart for Clinical Use. 2021;12(August):1–16.
3. Abraham MB, Karges B, Dovc K, Naranjo D, Maria A, Joyce A, et al. ISPAD GUIDELINES ISPAD Clinical Practice Consensus Guidelines 2022 : Assessment and management of hypoglycemia in children and adolescents with diabetes. 2022;(October):1322–40.
5. Hamdy O. Hypoglycemia. Medscape, 2023. https://emedicine.medscape.com/article/122122-overview
6. Ioakim KJ, Sydney GI, Paschou SA. Glucose metabolism disorders in patients with adrenal gland disorders : pathophysiology and management. 2019.
7. Levitsky LL, Misra M. Hypoglycemia in children and adolescents with type 1 diabetes mellitus. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/hypoglycemia-in-children-and-adolescents-with-type-1-diabetes-mellitus#H1570474902

Patofisiologi Hipoglikemia pada ...
Epidemiologi Hipoglikemia pada Anak

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 27 Januari 2024, 10:18
Penanganan pasien hipoglikemia di IGD
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
3 Balasan
Hari ini saya dapat pasien diUGD sangat anehWanita usia 74thnTidak ada DM hanya HT terkontrol dengan obat amlodipinKeluhan datang penurunan kesadaran hasil...
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 19 Desember 2023, 08:05
Pemeriksaan GDA stik vs GDA sample darah vena pada neonatus hipoglikemia
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
1 Balasan
Pada PPM IDAI 2011, untuk penegakan Bayi Hipoglikemia, adalah dengan pemeriksaan GDA plasma. Pada Ruang Neonatus, seringnya hanya 1x dilakukan sampling darah...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 11:20
Hipoglikemia pada penderita DM tipe 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya...Apakah pedoman penanganan hipoglikemia pd penderita DM tipe 2 sama dengan orng pd umumnya?<30 = 3 flsh D4030-60 = 2 flsh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.