Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Obesitas general_alomedika 2022-11-01T14:18:49+07:00 2022-11-01T14:18:49+07:00
Obesitas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Epidemiologi Obesitas

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Data epidemiologi menyebutkan bahwa prevalensi obesitas semakin meningkat di seluruh dunia. Obesitas dilaporkan meningkat hampir 3 kali lipat sejak tahun 1975 hingga 2016.[1,14]

Global

Pada tahun 2016, dilaporkan terdapat lebih dari 650 juta penduduk dunia berusia 18 tahun ke atas mengalami obesitas. Sekitar 13% penduduk dewasa dunia, dengan komposisi 11% laki-laki dan 15% perempuan, mengalami obesitas. Prevalensi obesitas secara umum lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki di semua kelompok usia. Angka obesitas meningkat seiring bertambahnya usia, mencapai puncak pada usia 50-65 tahun, dan menurun perlahan setelahnya.[1,19]

Prevalensi obesitas bervariasi tergantung pada regio, negara, etnis, dan status ekonomi. Angka peningkatan IMT lebih lambat di negara berpenghasilan tinggi dan menengah, karena obesitas menjadi masalah yang diperhatikan di negara tersebut sehingga prevalensi obesitas menurun atau stabil sejak tahun 2000. Sedangkan di negara berpenghasilan rendah, prevalensi obesitas meningkat terutama di daerah urban.[6,19]

Pada anak dan remaja, prevalensi obesitas dilaporkan meningkat dari 0,7% menjadi 5,6% pada laki-laki dan 0,9% menjadi 7,8% pada perempuan antara tahun 1975 dan 2016.[14]

Indonesia

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 melaporkan prevalensi obesitas pada dewasa di Indonesia meningkat dari 14,8% di tahun 2013 menjadi 21,8%. Prevalensi obesitas pada perempuan (29,3%) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (14,5%). Sementara itu, prevalensi obesitas sentral pada usia ≥15 tahun sekitar 31% dengan prevalensi pada perempuan (46,7%) lebih tinggi daripada laki-laki (15,7%).[20]

Mortalitas

Obesitas berhubungan dengan peningkatan mortalitas signifikan. Obesitas dikaitkan dengan penurunan angka harapan hidup sebesar 5-10 tahun. Obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko mortalitas semua sebab, mortalitas penyakit kardiovaskuler seperti sindrom koroner akut, juga keganasan.[2,21,22]

Adanya obesitas juga akan meningkatkan risiko komplikasi medis, seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit kandung empedu, fatty liver, gout, hipertensi, asthma, hipertrigliseridemia, juga arthritis.[1,2,4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Bunga Saridewi

Referensi

1. WHO. Obesity and overweight. 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight.
2. Fruh SM. Obesity: Risk factors, complications, and strategies for sustainable long-term weight management. Journal of the American Association of Nurse Practitioners. 2017;29:S3-S14. Doi: 10.1002/2327-6924.12510.
4. Gadde KM, Martin CK, Berthoud HR, Heymsfield SB. Obesity: Pathophysiology and management. Journal of the American College of Cardiology. 2018;71(1):69-84. Doi: 10.1016/j.jacc.2017.11.011.
6. Lin X, Li H. Obesity: Epidemiology, pathophysiology, and therapeutics. Frontiers in Endocrinology. 2021;12:1-9. Doi: 10.3389/fendo.2021.706978.
14. Bluher M. Obesity: global epidemiology and pathogenesis. Nature Reviews Endocrinology. 2019;15(5):288-298. Doi: 10.1038/s41574-019-0176-8.
19. Chooi YC, Ding C, Magkos F. The epidemiology of obesity. Metabolism. 2018:1-15. Doi: 10.1016/j.metabol.2018.09.005.
20. Kementerian Kesehatan RI. Laporan nasional Riskesdas 2018. www.litbang.kemkes.go.id
21. Ansari S, Haboubi H, Haboubi N. Adult obesity complications: Challenges and clinical impact. Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism. 2020;11:1-14. Doi: 10.1177/2042018820934955.
22. Min YI. Gao Y, Anugu P, Anugu A, Correa A. Obesity and overall mortality: Findings from the Jackson Heart Study. BMC Public Health. 2021;21(50):1-10. Doi: 10.1186/s12889-020-10040-9.

Etiologi Obesitas
Diagnosis Obesitas

Artikel Terkait

  • Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
    Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Farmakoterapi untuk Obesitas
    Farmakoterapi untuk Obesitas
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus
    Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 16:41
Kiat Praktis Menyusun Rencana Diet untuk Berat Badan Ideal 🍎🥗
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Menurunkan atau menambah berat badan bukan hanya soal mengurangi atau menambah porsi makan. Penyusunan rencana diet yang tepat harus dilakukan...
Anonymous
Dibuat 24 Januari 2025, 10:30
Program diet gizi bagaimana menentukan kebutuhan kalori harian
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Bagaimana cara menentukan kebutuhan kalori harian dan aktivitas fisik seseorang, serta metode apa yang digunakan untuk melakukan program diet penurunan berat...
dr. Meva Nareza T
Dibalas 24 Januari 2025, 09:37
Manajemen Berat Badan dan Glukosa dalam Darah dengan Diet Rendah Indeks Glikemik - Infografik ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
2 Balasan
Alo Dokter!Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas terus meningkat di semua kelompok usia. Berdasarkan data RISKESDAS,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.