Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Metabolik general_alomedika 2022-07-07T10:55:10+07:00 2022-07-07T10:55:10+07:00
Sindrom Metabolik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Metabolik

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan yang perlu dilakukan tentang sindrom metabolik adalah perubahan gaya hidup karena perubahan ini memiliki porsi yang besar dalam tata laksana sindrom metabolik. Pengertian pasien mengenai kondisi dan bahaya sindrom metabolik sangat berkaitan dengan keberhasilan terapi.[1,15]

Edukasi Pasien

Sindrom metabolik merupakan sekelompok faktor risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes. Sindrom metabolik terdiagnosis jika pasien memiliki kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) rendah, kadar trigliserida tinggi, lingkar pinggang yang besar, dan tekanan darah tinggi.

Sindrom metabolik berkaitan erat dengan gaya hidup yang sedenter dan konsumsi makanan tinggi kalori. Oleh karena itu, sindrom metabolik juga dimanajemen dengan perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup yang lebih sehat, serta menurunkan berat badan yang berlebihan. Hal-hal ini perlu dijelaskan kepada pasien agar pasien dapat memahami kondisinya dan memiliki niat untuk memodifikasi gaya hidup.[1,15]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan sindrom metabolik dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang sehat, mengonsumsi pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik yang rutin, dan menjaga berat badan ideal.[1,15]

Beberapa langkah yang juga dapat dokter anjurkan kepada pasien adalah:

  • Memeriksa berat badan secara berkala dan mengontrol berat badan
  • Mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah
  • Mengatasi faktor risiko yang dimiliki sesuai anjuran dokter
  • Mengonsumsi medikamentosa sesuai anjuran dokter[1,15]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Wang SS. Metabolic Syndrome. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/165124-overview.
15. AHA. What Is Metabolic Syndrome?. Cardiovascular Conditions. 2015. https://www.heart.org/-/media/data-import/downloadables/pe-abh-what-is-metabolic-syndrome-ucm_300322.pdf?la=en&hash=35F957FCC22777C16BB09FDE7DEBF2C57FB10E69

Prognosis Sindrom Metabolik

Artikel Terkait

  • Peningkatan Aktivitas Fisik Dapat Mencegah Sindrom Metabolik
    Peningkatan Aktivitas Fisik Dapat Mencegah Sindrom Metabolik
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Efek Diet Mediterania Terhadap Kesehatan Metabolik – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Diet Mediterania Terhadap Kesehatan Metabolik – Telaah Jurnal Alomedika
  • Peresepan Olahraga Pada Kasus Sindrom Metabolik
    Peresepan Olahraga Pada Kasus Sindrom Metabolik
Diskusi Terkait
dr.Nomi Irene Putri S.
Dibalas 15 Desember 2022, 17:57
Pemberian orlistat oleh dokter umum melalui telekonsultasi - Gizi Kinik Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
3 Balasan
Alo dr. Dian, selamat sore. Izin bertanya Dok, apakah pemberian orlistat pertama kali oleh dokter umum melalui telekonsultasi diperbolehkan? Mempertimbangkan...
dr. Gabriela
Dibalas 03 Juni 2022, 12:33
Peresepan Olahraga Pada Kasus Sindrom Metabolik - Artikel CME SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik, resistensi insulin, diabetes mellitus, dan...
dr....
Dibalas 16 Desember 2020, 16:36
Pemberian obat statin bagi pasien sindrom metabolik apakah dapat dihentikan jika profil lipid membaik
Oleh: dr....
2 Balasan
Alo, dr.eduward SpPD. Saya izin bertanya, saya pernah dapat pasien dengan hipertensi dan sindrom metabolik. TD nya 180/90 mmHg dan kadar LDL nya 245 dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.