Etiologi Sindrom Metabolik
Etiologi sindrom metabolik adalah obesitas atau kondisi ketidakseimbangan energi. Kondisi ini akan menyebabkan berbagai proses patologis yang akhirnya bermanifestasi sebagai gejala-gejala sindrom metabolik.
Etiologi
Obesitas atau kondisi ketidakseimbangan energi akan menimbulkan bermacam patologi dalam tubuh, yang lalu memunculkan gejala sindrom metabolik seperti dislipidemia aterogenik, kondisi proinflamasi, resistensi insulin, hiperglikemia, kondisi protrombotik, dan peningkatan tekanan darah. Obesitas sendiri dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, yaitu aktivitas fisik yang rendah dan intake kalori yang tinggi.[1-3]
Faktor Risiko
Faktor risiko sindrom metabolik terdiri dari tiga kelompok besar, yakni gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, serta faktor maternal dan perkembangan saat janin.[1,4,5]
Gaya Hidup Tidak Sehat
Contoh gaya hidup yang tidak sehat adalah sebagai berikut:
- Peningkatan porsi makan
- Konsumsi minuman tinggi glukosa
- Gaya hidup sedenter
- Obesitas pada masa anak-anak
- Peningkatan berat badan yang sangat cepat saat bayi
- Durasi tidur yang kurang[1,4,5]
Genetik
Faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik adalah:
- Saudara kembar dengan obesitas
- Obesitas pada orang tua[1,4,5]
Faktor Maternal dan Perkembangan Saat Janin
Faktor maternal dan perkembangan saat janin yang dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik adalah:
- Obesitas pada kehamilan
- Peningkatan berat badan berlebihan saat kehamilan
- Obesitas maternal sebelum kehamilan
Overfeeding pada masa neonatus[1,4,5]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur