Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tiroiditis general_alomedika 2023-04-04T11:54:00+07:00 2023-04-04T11:54:00+07:00
Tiroiditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tiroiditis

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Etiologi thyroiditis dapat berupa penyakit autoimun seperti thyroiditis Hashimoto, thyroiditis limfositik subakut, atau thyroiditis postpartum subakut, atau berupa infeksi bakteri/virus/fungi seperti pada thyroiditis granulomatosa subakut atau thyroiditis akut supuratif. [1]

Selain itu, terdapat juga etiologi iatrogenik seperti terapi radiasi dan obat seperti amiodarone, lithium, inhibitor tirosin kinase, dan checkpoint inhibitor. Thyroiditis dapat diklasifikasikan berdasarkan onset gejalanya, yakni akut, subakut, dan kronik. Etiologi masing-masing tipe thyroiditis ini dapat bervariasi.[1]

Thyroiditis Akut

Infeksi pada kelenjar tiroid tergolong jarang karena struktur anatomi kelenjar tiroid yang diselubungi oleh kapsul dari pembuluh darah dan saluran limfatik. Meskipun demikian, kondisi ini biasa ditemui pada pasien geriatri, sakit kronik, atau immunocompromised.

Etiologi tersering adalah bakteri gram positif seperti Staphylococcus dan Streptococcus. Selain itu, etiologi infeksi juga bisa berupa jamur. Etiologi noninfeksi umumnya adalah radiasi akibat terapi radioaktif pada penderita kanker leher atau penyakit Grave’s.[2]

Thyroiditis Subakut

Thyroiditis granulomatosa subakut dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti mumps, influenza, mononukleosis infeksius, adenovirus, coxsackievirus, atau virus lain yang menyebabkan common cold. Selain itu, beberapa kondisi lain yang berkaitan dengan thyroiditis subakut adalah catscratch fever, sarkoidosis, Q fever, atau malaria.[1,3,6,7]

Pada kasus thyroiditis postpartum subakut, etiologinya adalah proses autoimun di mana terjadi akumulasi antibodi pada kelenjar tiroid maternal yang sebenarnya terbentuk untuk melawan sel tiroid janin.[1,3]

Thyroiditis Kronik

Etiologi thyroiditis kronik adalah penyakit autoimun (seperti thyroiditis Hashimoto) dan etiologi iatrogenik akibat obat-obatan. Thyroiditis Hashimoto diperkirakan terjadi akibat kemiripan struktur virus tertentu dengan protein tiroid, sehingga antibodi terhadap virus tersebut justru menyerang kelenjar tiroid.[1,2]

Pada thyroiditis akibat obat, etiologi tersering adalah amiodarone, lithium, tyrosine kinase inhibitor, dan checkpoint inhibitor (nivolumab, ipilimumab, dan atezolizumab). Amiodarone dapat menyebabkan hipertiroidisme maupun hipotiroidisme. Sementara itu, lithium dapat menyebabkan hipotiroidisme melalui penurunan sekresi hormon tiroid. Hal ini menyebabkan peningkatan thyroid stimulating hormone dan pembesaran kelenjar tiroid (goiter).[1]

Thyroiditis Riedel adalah suatu kondisi yang langka dan disebabkan oleh fibrosis progresif kelenjar tiroid. Etiologinya masih belum jelas, tetapi data terbaru menunjukkan adanya keterkaitan dengan penyakit sklerosis terkait IgG-4.[1]

Faktor Risiko

Faktor risiko tiap jenis thyroiditis dapat berbeda. Untuk thyroiditis Hashimoto, studi menyebutkan bahwa faktor genetik berperan paling besar (79%), diikuti oleh faktor lingkungan, dan faktor hormon seks sebanyak 21%. Studi menunjukkan bahwa risiko terkena thyroiditis Hashimoto lebih rendah pada penggunaan estrogen dan lebih tinggi pada kehamilan.[8-10]

Orang berusia tua, orang dengan penyakit kronik, dan orang immunocompromised memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami thyroiditis akut akibat infeksi. Sementara itu, beberapa studi lain menunjukkan bahwa risiko thyroiditis secara umum lebih tinggi pada orang dengan diabetes mellitus tipe 1, vitiligo, dan Down syndrome.[2]

 

Referensi

1. Fariduddin MM, Singh G. Thyroiditis. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555975/
2. Hoffman RP. Thyroiditis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/925249-overview#a1
3. Lee SL. Subacute Thyroiditis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/125648-overview
6. Alfadda AA, Sallam RM, Elawad GE, et al. Subacute thyroiditis: clinical presentation and long term outcome. Int J Endocrinol. 2014;2014:794943. doi:10.1155/2014/794943
7. Samuels MH. Subacute, silent, and postpartum thyroiditis. Med Clin North Am. 2012 Mar;96(2):223-33. doi:10.1016/j.mcna.2012.01.003
8. Mincer DL, Jialal I. Hashimoto Thyroiditis. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459262/
9. Strieder TG, Prummel MF, Tijssen JG, et al. Risk factors for and prevalence of thyroid disorders in a cross-sectional study among healthy female relatives of patients with autoimmune thyroid disease. Clin Endocrinol (Oxf). 2003 Sep;59(3):396-401. doi:10.1046/j.1365-2265.2003.01862.x
10. Paknys G, Kondrotas AJ, Kevelaitis E. Hasimoto tiroidito rizikos veiksniai ir patogeneze [Risk factors and pathogenesis of Hashimoto's thyroiditis]. Medicina (Kaunas). 2009;45(7):574-83.

Patofisiologi Tiroiditis
Epidemiologi Tiroiditis

Artikel Terkait

  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.