Prognosis Crohn's Disease
Prognosis Crohn’s disease berkaitan pada kualitas hidup pasien karena penyakit ini adalah penyakit inflamasi kronis. Belum ada terapi kuratif untuk Crohn’s disease.[3]
Komplikasi
Sebuah studi kohort melaporkan bahwa 18,6% pasien Crohn’s disease mengalami komplikasi penetrasi dan striktur. Hal-hal yang meningkatkan kemungkinan komplikasi adalah adanya keterlibatan ileus dan perianal. Selain itu, kanker kolorektal.[14]
Komplikasi lainnya di antaranya:
- Muskuloskeletal: osteoporosis, osteomalacia, osteonecrosis
- Oftalmologi: keratopati, nyctalopia, katarak akibat steroid
- Hepatobilier: batu empedu akibat malabsorpsi karena inflamasi di ileum terminal
- Kejadian thromboemboli: deep vein thrombosis, emboli paru
- Imunosupresi: infeksi oportunistik[15]
Prognosis
Prognosis dikaitkan dengan mortalitas lebih tinggi pada perempuan, durasi penyakit yang lama, dan lokasi Crohn’s disease lebih proksimal dibandingkan lokasi penyakit di ileal/ileocecal, serta bila ada keganasan atau penyakit saluran cerna lain.[6]
Probabilitas kumulatif dilakukannya pembedahan dalam interval 5 tahun pada pasien Crohn’s disease dijabarkan dalam Tabel 2.[16]
Tabel 2. Probabilitas Kumulatif Pembedahan pada Pasien Crohn’s disease
Rentang Waktu Setelah Diagnosis | Jumlah Prosedur Pembedahan | ||
0 | 1 | ≥2 | |
5 tahun | 51% | 37% | 12% |
10 tahun | 39% | 39% | 23% |
15 tahun | 30% | 34% | 36% |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja