Patofisiologi Gastroenteritis
Untuk menentukan protokol manajemen gastroenteritis, penting untuk memahami dengan baik patofisiologi gastroenteritis. Usus halus memiliki peran penting untuk menyerap cairan. Dalam kasus gastroenteritis, usus halus gagal dalam menyerap cairan dikarenakan adanya toksin pada usus.[5]
Patofisiologi gastroenteritis terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu akibat kerusakan pada vili usus yang menyebabkan malabsorbsi dan diare osmotik, serta pelepasan toksin yang menyebabkan pelepasan ion klorida ke lumen intestinal dan diare sekretorik.[2,5]
Gastroenteritis Akibat Virus
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)