Prognosis Gastroenteritis
Prognosis gastroenteritis kebanyakan baik, tetapi bisa bersifat fatal jika dehidrasi tidak ditangani dengan baik.
Komplikasi
Komplikasi utama yang dapat terjadi pada gastroenteritis yaitu kehilangan cairan dan gangguan elektrolit. Pada diare akut karena kolera dapat terjadi kehilangan cairan terjadi secara mendadak sehingga cepat terjadi syok hipovolemik disertai hipokalemia dan asidosis metabolik. Pada kondisi yang berat dapat berlanjut menjadi nekrosis tubular akut ginjal dan pada akhirnya terjadi gagal multi organ.[23]
Komplikasi lain yang dapat terjadi yaitu hemolitik uremik sindrom (HUS) yang terutama terjadi akibat EHEC. Pasien HUS umumnya mengalami gagal ginjal, anemia hemolisis, dan trombositopenia 12-14 hari setelah diare. Pada infeksi C. jejuni, dapat terjadi komplikasi Guillain-Barre Syndrome yang ditandai dengan kelemahan motorik pada pasien akibat demielinisasi akut.[23]
Prognosis
Prognosis baik bagi kebanyakan pasien yang terkena gastroenteritis viral, namun, bila terjadi dehidrasi tanpa diketahui, kondisi penderita yang terkena akan menjadi kesakitan serius dan kematian.[24]
Pasien yang sembuh dari gastroenteritis viral, biasanya prognosisnya baik, karena tidak ada konsekuensi jangka panjangnya.[24]