Prognosis Clostridium Difficile Colitis
Prognosis clostridiosis tergantung pada derajat keparahan yang terjadi. Berdasarkan derajat keparahannya, clostridiosis diklasifikasikan menjadi clostridiosis asimptomatik, derajat ringan-sedang, clostridiosis derajat berat, dan colitis fulminant.[1,2,3,8]
Komplikasi
Komplikasi clostridiosis yang sering terjadi terutama pada kolitis fulminan yaitu toksik megakolon, perforasi kolon, paralisis intestinal, gagal ginjal, sepsis, hingga kematian. Komplikasi lainnya yang dapat terjadi adalah gangguan keseimbangan elektrolit, dehidrasi berat yang mengakibatkan gangguan ginjal, edema perifer akibat dari hipoalbuminemia, syok hipovolemik hingga syok sepsis.[1-3]
Prognosis
Pada clostridiosis derajat ringan-sedang, umumnya setelah penghentian konsumsi antibiotik, dengan atau tanpa mendapatkan penanganan yang tepat, 10-20% akan mengalami perbaikan dalam 1-2 minggu.[2,8,10,14]
Prognosis yang buruk didapatkan pada pasien lansia, leukositosis signifikan, hipoalbuminemia, kadar kreatinin yang tinggi, dan mengalami komplikasi sepsis. Hal yang sama juga terjadi pada pasien clostridiosis yang mendapatkan perawatan di ruang intensif atau perawatan yang lama.[2,9,11,15]