Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gangguan Perdarahan Nonhemofilia general_alomedika 2023-04-13T10:47:17+07:00 2023-04-13T10:47:17+07:00
Gangguan Perdarahan Nonhemofilia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Perdarahan Nonhemofilia

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi, didapatkann bahwa angka kejadian gangguan perdarahan nonhemofilia memiliki proporsi yang lebih rendah dibandingkan gangguan perdarahan akibat hemofilia. Data epidemiologi nasional di Indonesia sendiri belum tersedia.

Global

Data yang dikeluarkan oleh World Federation of Hemophilia menunjukkan bahwa dari seluruh pasien dengan gangguan perdarahan, 62,2% adalah hemofilia. Sementara itu, 25,3% adalah penyakit Von Willebrand, dan 13,5% sisanya adalah gangguan perdarahan nonhemofilia akibat penyebab lain.[9]

70% kasus penyakit Von Willebrand adalah tipe I, 25% adalah tipe 2, dan hanya <5% adalah tipe 3. Gangguan perdarahan nonhemofilia yang disebabkan oleh adanya abnormalitas kaskade koagulasi, seperti defisiensi antitrombin III, didapati pada sekitar 0,5-5,9% kasus.[8,10]

Sedangkan, defisiensi protein C didapatkan pada 1,4-8,6% kasus, dan defisiensi protein S pada 1,4-7,5% kasus. Penyebab tersering gangguan perdarahan akibat gangguan vaskular adalah disseminated intravascular coagulation (DIC).[7,10]

Indonesia

Data epidemiologi terkait gangguan perdarahan nonhemofilia di Indonesia hingga saat ini belum tersedia.

Mortalitas

Angka mortalitas gangguan perdarahan nonhemofilia bergantung pada penyebab yang mendasari. Sebagai contoh, DIC terkait sepsis memiliki tingkat mortalitas mencapai 50% dan angka mortalitas 2 kali lebih tinggi pada pasien dengan trauma.[10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

7. van Ommen CH, Peters M. The bleeding child. Part I: primary hemostatic disorders. Eur J Pediatr. 2012 Jan;171(1):1-10.
8. Pakos I. Nonplatelet Hemostatic Disorders. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/210467-overview
9. Peyvandi F, Garagiola I, Biguzzi E. Advances in the treatment of bleeding disorders. J Thromb Haemost. 2016 Nov;14(11):2095-2106.
10. Levi M. Disseminated Intravascular Coagulation. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/199627-overview#a8

Etiologi Gangguan Perdarahan Non...
Diagnosis Gangguan Perdarahan No...

Artikel Terkait

  • Penyakit Von Willebrand, Penyebab Tersering Menorrhagia akibat Kelainan Perdarahan
    Penyakit Von Willebrand, Penyebab Tersering Menorrhagia akibat Kelainan Perdarahan
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.