Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Limfadenopati general_alomedika 2023-02-28T14:01:41+07:00 2023-02-28T14:01:41+07:00
Limfadenopati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Limfadenopati

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF
Share To Social Media:

Limfadenopati merupakan suatu kondisi dimana nodus limfe (kelenjar getah bening) mengalami abnormalitas baik dalam hal ukuran, konsistensi atau jumlah. Secara umum, limfadenopati dibagi menjadi limfadenopati lokal (localized / jika hanya satu regio) atau limfadenopati generalisata (generalized / jika lebih dari satu regio).

Penyebab tersering limfadenopati adalah infeksi S. aureus, M. tuberculosis, diikuti dengan keganasan seperti lymphoma, leukemia, metastasis.[1,2]

Limfadenopati-min

Patofisiologi limfadenopati melalui beberapa mekanisme, di antaranya terjadi replikasi sel-sel nodus limfe, masuknya sel-sel eksogen, deposisi materi asing, pembesaran vaskuler dan edema atau terjadi supurasi jaringan. Etiologi limfadenopati bisa karena infeksi, keganasan, penyakit autoimun dan iatrogenik. Faktor risiko limfadenopati berkaitan dengan penyebabnya, seperti penggunaan obat-obatan dan risiko infeksi.[1-5]

Epidemiologi limfadenopati belum diketahui pasti, tiga perempat kasus adalah limfadenopati lokal, dengan lokasi terbanyak di regio kepala dan leher. Mortalitas berkaitan dengan kasus keganasan, penyakit autoimun dan HIV.[1,3]

Diagnosis limfadenopati memerlukan anamnesis lengkap serta pemeriksaan fisik yang sistematis. Kelenjar getah bening harus dievaluasi lokasi, ukuran, konsistensi, nyeri, mobilitas dan kulit disekitarnya. Pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pencitraan bahkan sampai biopsi nodus limfe diperlukan untuk menegakkan diagnosis spesifik limfadenopati.[7,8]

Penatalaksanaan limfadenopati difokuskan pada etiologinya. Antibiotik diberikan pada kasus infeksi bakteri, sedangkan penanganan bedah ditujukan untuk biopsi dan pengangkatan nodus limfe terkait pada kasus keganasan. Prognosis limfadenopati tergantung pada etiologi penyebabnya. Edukasi ditujukan baik bagi pasien dan keluarga sesuai dengan etiologi spesifik limfadenopati.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Mohseni A et al. Peripheral Lymphadenopathy: Approach and Diagnostic Tools. Iran J Med Sci. 2014 Mar;39(2 Suppl):158-70. PubMed. PMID: 24753638.
2. Gaddey HL, Riegel AM. Unexplained Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2016;94(11):896-903. PMID: 27929264.
3. Kanwar VS. Lymphadenopathy. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/956340-overview.
4. Freeman AM, Matto P. Adenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513250
5. McClain KL. Peripheral lymphadenopathy in Children: Etiology. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/peripheral-lymphadenopathy-in-children-etiology.
7. Ferrer RL. Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/evaluation-of-peripheral-lymphadenopathy-in-adults.
8. McClain KL. Peripheral lymphadenopathy in Children: Evaluation and diagnostic approach. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/peripheral-lymphadenopathy-in-children-evaluation-and-diagnostic-approach.

Patofisiologi Limfadenopati

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 16:34
Benjolan KGB dagu dan leher kanan pada anak 7 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, ijin konsul. Pasien anak perempuan 7 tahun, keluhan benjolan di dagu dan di leher kanan, ibu mengatakan kalo benjolan awalnya dileher belakang...
Anonymous
Dibalas 05 Juli 2024, 06:52
Benjolan di belakang telinga tidak terasa nyeri sejak 1 tahun lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin berdiskusi dokter sekalian. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan adanya benjolan di belakang telinga. Benjolan tidak terasa sakit atau nyeri,...
Muh jalel
Dibalas 29 April 2024, 07:57
Benjolan di bawah dagu yang tidak terasa sakit
Oleh: Muh jalel
1 Balasan
Alodok, ada pasian dengan keluhan ada benjolan di bawah dagu benjolan tersebut tidak sakit dan keras tolong bantuanya......

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.