Prognosis Gagal Napas
Populasi lansia dan pasien dengan komplikasi seperti ventilator-associated pneumonia, memiliki prognosis gagal napas atau respiratory failure lebih buruk dibandingkan mereka yang lebih muda dan tidak mengalami komplikasi.[11,12]
Komplikasi
Gagal napas dapat menyebabkan komplikasi pada paru dan ekstrapulmoner. Komplikasi dari gagal napas pada ekstrapulmoner dapat terjadi pada kardiovaskular, gastrointestinal dan ginjal.[10-12]
Komplikasi Pulmoner
Komplikasi pulmoner yang paling sering terjadi pada pasien gagal napas adalah barotrauma, fibrosis paru, dan komplikasi sekunder akibat penggunaan alat mekanis. Penilaian reguler harus dilakukan dengan pemantauan rontgen toraks secara berkala.
Fibrosis paru dapat terjadi akibat adanya cedera paru akut yang terkait dengan acute respiratory distress syndrome (ARDS). Konsentrasi oksigen yang tinggi dan penggunaan volume tidal yang besar dapat memperburuk cedera paru akut.[11,12]
Komplikasi Kardiovaskuler
Komplikasi kardiovaskular yang paling umum terjadi pada pasien dengan gagal napas meliputi hipotensi, penurunan curah jantung, aritmia, endokarditis, dan infark miokard akut. Komplikasi ini mungkin terkait dengan proses penyakit yang mendasari atau ventilasi mekanis.[9,10]
Komplikasi Gastrointestinal dan Ginjal
Komplikasi gastrointestinal utama yang terkait dengan gagal napas adalah perdarahan, distensi lambung, ileus paralisis, diare, dan pneumoperitoneum. Stres ulserasi sering terjadi pada pasien dengan gagal napas akut dan dapat dicegah dengan penggunaan rutin agen pelindung mukosa sebagai pencegahan.
Komplikasi dari gagal napas yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal akut serta kelainan elektrolit dan homeostasis asam-basa terutama pada pasien gagal napas yang kritis. Gagal ginjal akut yang progresif pada pasien dengan gagal napas membawa prognosis yang buruk dan mortalitas yang tinggi.[10-12]
Komplikasi Infeksi
Komplikasi infeksi yang dapat terjadi pada pasien gagal napas adalah infeksi nosokomial seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan sepsis. Insiden pneumonia nosokomial ditemukan cukup tinggi pada pasien gagal napas dengan pemasangan ventilator dan infeksi ini terkait dengan tingkat mortalitas yang signifikan.[10-12]
Prognosis
Sebuah studi di Amerika Serikat melaporkan bahwa tingkat mortalitas akibat gagal napas di sebuah rumah sakit pada tahun 2017 adalah sebesar 12%. Tingkat mortalitas lebih tinggi pada pasien gagal napas berusia di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami komplikasi.[10,12]
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya