• Aritmia, seperti atrial fibrilasi, aritmia ventrikular, bradiaritmia

• Kejadian tromboembolisme, seperti stroke, emboli perifer, trombosis vena, dan emboli paru

• Komplikasi gastrointestinal, seperti kongesti hepar, disfungsi hepar, dan malabsorpsi
• Muskuloskeletal: muscle wasting

• Respirasi: kongesti paru, kelemahan otot pernapasan, hipertensi pulmonal

• Kerusakan end-organ, termasuk ginjal, hati, saluran cerna, hingga otak[1,2,5,19]

Prognosis

Kondisi klinis gagal jantung akut dengan kelas fungsional New York Heart Association (NYHA) tinggi dan ditemukannya suara jantung S3 menjadi prediktor prognosis buruk. Selain itu, hasil pemeriksaan penunjang yang berkaitan dengan prognosis buruk adalah penurunan fraksi ejeksi tinggi, penurunan puncak konsumsi oksigen pada aktivitas maksimal, peningkatan indeks jantung, penurunan kadar natrium, hingga peningkatan katekolamin dan konsentrasi natriuretic peptide plasma.

Kondisi komorbiditas diabetes mellitus serta adanya kerusakan end-organ juga menjadi prediktor prognosis buruk.[1,2,5,19]

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra