Edukasi dan Promosi Kesehatan Plantar Fasciitis
Edukasi dan promosi kesehatan plantar fasciitis yang terpenting adalah menjelaskan pada pasien bahwa kondisi ini umumnya disebabkan oleh beban berlebih atau overuse. Hal ini terjadi pada pasien dengan obesitas, pasien yang banyak berdiri atau melompat, dan pasien dengan kaki datar. Meski nyeri pada plantar fasciitis sangat mengganggu, yakinkan pasien bahwa mayoritas kasus memiliki luaran yang baik dengan terapi konservatif.
Edukasi Pasien
Minta pasien untuk menghindari berdiri terlalu lama, menurunkan berat badan (terutama pada pasien obesitas), dan tidak meningkatkan intensitas latihan secara mendadak. Regangkan plantar fascia dan lakukan pemanasan pada ekstremitas bawah sebelum berpartisipasi dalam latihan, serta jangan berolahraga di permukaan yang keras.
Apabila memungkinkan, minta pasien untuk menghindari olahraga high impact yang membutuhkan banyak lompatan (misalnya, bola voli). Batasi aktivitas yang memberi gaya berulang pada tumit, seperti berlari. Pertimbangkan jadwal istirahat dan latihan, misalnya dengan latihan dan istirahat selang-seling 1 hari. Ingatkan pasien untuk melakukan peregangan adekuat sebelum memulai aktivitas olahraga.
Pasien dapat diminta mengaplikasikan es selama 20 menit setelah aktivitas yang menimbulkan benturan berulang.[4,5]
Penyesuaian Alas Kaki
Pada pasien dengan plantar fasciitis, sarankan untuk mengenakan sepatu dengan penyangga lengkung yang memadai dan tumit yang empuk. Ganti sol sepatu yang sudah tipis dengan sol sepatu yang baru. Sarankan pasien untuk menghindari pemakaian selop.[7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasien harus mengetahui bahwa plantar fasciitis merupakan penyakit yang dapat dicegah. Upaya pencegahan merupakan salah satu upaya pengendalian penyakit. Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah:
- Peregangan atau stretching: Peregangan merupakan hal termudah yang bisa dilakukan setiap hari minimal dengan durasi 1-2 menit. Peregangan dilakukan terutama sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga[11]
- Menjaga intensitas olahraga: Intensitas olahraga, terutama olahraga lari, harus dikendalikan. Tingkatkan intensitas, seperti durasi dan kecepatan, secara perlahan. Jangan melakukan olahraga dengan intensitas berat jika tidak terbiasa atau baru memulai olahraga[2]
- Hindari berdiri lama: Orang-orang yang aktivitas sehari-harinya berdiri dalam jangka waktu yang panjang biasanya akan lebih berisiko untuk mendapatkan plantar fasciitis[3]
- Mengendalikan berat badan: Berat badan ideal akan menurunkan risiko seseorang untuk mendapatkan plantar fasciitis[2]
Penggunaan ortotis: Untuk orang-orang yang memiliki flat feet dan high arch, harus menggunakan insole khusus pada alas kakinya untuk mencegah plantar fasciitis, terutama jika sering melakukan aktivitas olahraga.[12]