Etiologi Cedera Petir
Etiologi cedera petir atau lightning strike menghasilkan energi listrik dan panas yang dapat menimbulkan cedera pada manusia baik secara langsung melalui beberapa mekanisme cedera maupun secara tidak langsung melalui kebakaran hutan atau kebakaran rumah.[2,4]
Mekanisme Cedera Petir
Lightning strike secara langsung pada manusia dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, yaitu: direct lightning strike melalui sambaran petir langsung, indirect lightning strike merupakan sambaran petir tidak langsung, yang disebabkan oleh suatu objek seperti tiang atau melalui kabel konduktif, side flash adalah kilatan dari sisi samping yang dapat terjadi dari objek yang mengalami sambaran, seperti pohon yang berada berdekatan dengan korban, earth potential rise merupakan seseorang yang berdiri dekat dengan objek yang mengalami sambaran atau kilatan petir ke tanah, yang kemudian dapat mengalami lightning injuries melalui tegangan yang dihasilkan oleh arus petir yang mengalir pada resistensi bawah tanah.[2,4]
Upward streamer yaitu cedera yang dapat terjadi ketika korban berfungsi sebagai saluran konduksi listrik yang dapat diinduksi oleh arus bumi dari lightning strike yang naik dan mengalir melalui anggota tubuh korban.[2,4]
Meskipun mekanisme cedera upward streamer terkesan menghasilkan energi yang lebih kecil dibandingkan direct lightning strike, namun mekanisme tersebut dapat menghantarkan arus yang signifikan dan berbahaya bagi korban maupun objek di sekitar korban.[2,4]
Barotrauma Ledakan Petir
Barotrauma dari ledakan petir (lightning explosive barotrauma) juga berperan dalam menyebabkan terjadinya lightning injuries melalui mekanisme nonlistrik dan kekuatan gelombang ledakan yang dihasilkan dari ekspansi udara pada saat lightning strike terjadi.[2,4-5]
Gelombang ledakan tersebut dapat menyebabkan barotrauma, cedera tumpul, dan cedera multipel pada korban lightning injuries akibat terlempar. Karakteristik yang dapat dijumpai pada korban lightning injuries melalui proses barotrauma adalah robekan dan tanda arching (lengkungan) pada pakaian korban, serta adanya lepuhan pada aksesoris berbahan metal yang digunakan oleh korban.[2,4-5]
Faktor Risiko
Individu tertentu berisiko tinggi mengalami lightning injuries, antara lain;
- Usia dewasa muda yang cenderung melakukan aktivitas outdoor (seperti pejalan kaki, berkemah, dan penggemar olahraga luar)
- Tinggal di daerah tropis dan subtropis yang memiliki curah hujan yang tinggi diikuti dengan badai petir
- Tinggal di daerah perdesaan yang memiliki banyak tanah lapang dan agraris
- Tidak terdapat tempat untuk berlindung (shelter) di lokasi tersebut saat badai petir sedang terjadi
- Bermukim di perumahan atau bangunan yang tidak substansial (rangka bangunan tidak terbuat dari logam) serta bangunan tidak dilengkapi oleh penangkal petir (head terminal / spitzen)
- Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya petir dan mekanisme cedera petir[4-6]