Etiologi Frostbite
Etiologi frostbite adalah paparan dingin dengan suhu di bawah titik beku jaringan. Frostbite menyebabkan penurunan toleransi dingin yang berkepanjangan pada jaringan yang terluka dan area frostbite sebelumnya yang dianggap lebih rentan terhadap cedera jika terjadi paparan dingin berulang.
Etiologi Frostbite
Derajat keparahan cedera pada frostbite terkait jenis, durasi, ketinggian, dan suhu jaringan terendah yang dapat dicapai. Durasi paparan memiliki dampak yang lebih besar pada tingkat cedera dan jumlah kerusakan jaringan. Akan tetapi, pada suhu dingin yang ekstrim, pola cedera dapat menyerupai paparan pada durasi yang lama.[1,2,4]
Faktor Risiko
Angin yang dingin dapat memengaruhi derajat keparahan frostbite, meskipun suhu sebenarnya tidak berubah akibat adanya angin dingin. Hal ini karena kulit yang terbuka akan terpapar suhu yang lebih rendah sehingga laju pendinginan meningkat.[1,2]
Beberapa kondisi yang mendasari peningkatan risiko terjadinya frostbite, antara lain dehidrasi, malnutrisi, adanya penyakit penyerta seperti penyakit pembuluh darah perifer, diabetes mellitus, infeksi, stroke, penyakit Raynaud, penyakit tiroid, serta artritis. Faktor lainnya adalah perubahan status mental akibat trauma kepala, penyalahgunaan alkohol, merokok, atau narkotika, atau penyakit kejiwaan yang membatasi kemampuan respons stres dingin.[1,3]
Faktor risiko lainnya yang meningkatkan terjadinya frostbite, antara lain:
- Imobilisasi
- Riwayat frostbite sebelumnya
- Tunawisma
- Paparan dengan obat yang memiliki efek vasokonstriksi
- Penggunaan pakaian yang tidak memadai/lembab/terlalu ketat/terlalu tipis
- Keringat berlebih pada tangan dan kaki[1-3,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli