Edukasi dan Promosi Kesehatan Heat Stroke
Edukasi dan promosi kesehatan heat stroke lebih berfokus pada pencegahannya. Dokter dapat melakukan edukasi yang ditujukan pada kelompok pasien tertentu dengan aktivitas tinggi, seperti pada atlet dan militer.[1,3,8]
Edukasi Pasien
Edukasi terkait heat stroke dapat disampaikan kepada pasien atau keluarga pasien mengenai perjalanan penyakit heat stroke, komplikasi yang dapat terjadi, terapi yang perlu dilakukan, dan prognosis penyakit. Perlu dijelaskan juga mengenai kondisi khusus pasien yang dapat menjadi faktor risiko heat stroke, sehingga kondisi berulang dapat dicegah.
Modifikasi gaya hidup juga perlu dilakukan dengan memperbaiki faktor komorbid, di antaranya penatalaksanaan obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung, serta mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum alkohol.[1,3,5,6,8]
Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Penyebab heat stroke dapat diklasifikasikan menjadi exertional heat stroke (akibat aktivitas fisik yang berat) atau non-exertional heat stroke (terjadi pada individu dengan aktivitas fisik rendah, contoh anak yang terkunci di dalam mobil saat cuaca panas).[3,5]
Klasifikasi penyebab heat stroke lainnya adalah classical heatstroke (karena paparan panas secara pasif dari panas lingkungan yang ekstrem) dan exertional heatstroke (akibat kelelahan saat latihan fisik berat).[4]
Oleh karena itu, beberapa upaya untuk mencegah kondisi heat stroke adalah:
- Membatasi aktivitas fisik berat pada saat cuaca panas
- Mandi dengan air dingin dan menjaga asupan cairan saat cuaca panas
- Memastikan caregiver agar menjaga kesejahteraan kelompok rentan, seperti lansia, bayi, dan balita
- Menggunakan air conditioner (AC), memakai baju longgar dan berwarna cerah, serta mencukupi kebutuhan air minum harian saat cuaca panas[1,3,5,6,8]
Pada kelompok berisiko tinggi, perlu diberikan edukasi mengenai pengenalan gejala dan tanda ringan dari heat stroke. Selain itu, harus hati-hati terhadap penggunaan obat yang memiliki efek diuretik saat cuaca panas.[1,3,5,6,8]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini