Etiologi Syok Neurogenik
Etiologi syok neurogenik adalah kerusakan medula spinalis di atas level T6. Kerusakan medula spinalis tersebut dapat disebabkan oleh penyebab traumatik (kecelakaan, kekerasan) maupun nontraumatik (penyakit vaskular, tumor, infeksi, spondilosis, fraktur osteoporosis, dan kelainan perkembangan).[2,4]
Penyebab Traumatik
Penyebab traumatik kerusakan medula spinalis dan otak biasanya berupa kecelakaan yang menyebabkan cedera tulang belakang dan otak dan pada beberapa kasus disebabkan oleh trauma kekerasan.[1,2,4]
Kecelakaan
Kecelakaan merupakan penyebab traumatik terjadinya kerusakan medula spinalis dan otak. Sebagian besar kecelakaan ini berupa kecelakaan kendaraan bermotor, diikuti dengan kejadian jatuh, serta kecelakaan pada olahraga.[4,10]
Trauma Kekerasan
Trauma akibat kekerasan yang paling sering menyebabkan cedera medula spinalis adalah luka tembak dan pukulan benda tumpul. Selain itu ditemukan bahwa pada pasien dengan luka penetrasi (misalnya luka tembak atau luka tusukan), kondisi pasien lebih buruk daripada luka benda tumpul.[4,10]
Penyebab Nontraumatik
Penyebab nontraumatik kerusakan medula spinalis terdiri dari kelainan vaskular, tumor, penyakit infeksi, spondilosis, fraktur osteoporosis, dan kelainan perkembangan.[4,11,12]
Kelainan Vaskular
Kelainan vaskular yang dapat menyebabkan kerusakan medula spinalis adalah sindrom iskemia medula spinalis akut (acute spinal cord ischemia syndrome / ASICS). ASICS dapat terjadi setelah tindakan pembedahan aorta dan pada beberapa kasus setelah tindakan thoracic endovascular aortic repair (TEVAR). Selain itu, hematoma pembuluh darah sekitar medula spinalis dapat menyebabkan cedera kompresi.[4,7,11,12]
Tumor
Tumor dapat menyebabkan kompresi pada medula spinalis. Kompresi dapat disebabkan oleh tumor intradural atau ekstradural (disebut tumor primer). Selain itu, kompresi tumor juga dapat disebabkan oleh metastasis dari tumor pada organ lain (disebut tumor metastasis).[4,12,13]
Infeksi
Infeksi spinal dapat menyebabkan kerusakan medula spinalis. Infeksi dapat terjadi pada kolum vertebra, diskus intervertebralis, kanalis spinalis, serta jaringan lunak sekitarnya. Infeksi yang terjadi dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan medula spinalis.[4,12,14]
Fraktur Osteoporosis
Fraktur pada tulang belakang dapat terjadi akibat osteoporosis (fraktur sekunder) dan menyebabkan terjadinya kerusakan medula spinalis. Kondisi ini menempati posisi kedua terbanyak dalam hal kejadian fraktur sekunder pada kasus osteoporosis setelah fraktur pada leher femur.[4,15]
Kelainan Perkembangan
Kelainan perkembangan struktur tulang belakang dapat menyebabkan kerusakan medula spinalis. Contoh kelainan perkembangan struktur tulang belakang antara lain akondroplasia dan deformitas "buckling" pada ruas tulang servikal yang dapat menyebabkan kompresi pada medula spinalis.[4,12,16]
Faktor Risiko
Faktor risiko syok neurogenik terdiri dari hal-hal yang meningkatkan risiko kerusakan pada medula spinalis dan otak:
-
Riwayat penyakit: tumor pada medula spinalis maupun organ lain, infeksi medula spinalis, osteoporosis, cedera otak traumatik, stroke iskemik, perdarahan intraserebral
- Pekerjaan/kegiatan risiko tinggi trauma tulang belakang (pekerja ketinggian, atlet menyelam, pekerja bangunan)
-
Riwayat tindakan medis: pembedahan aorta dan thoracic endovascular aneurysm repair (TEVAR)[2,8,12,15,16]