Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Gastroschisis general_alomedika 2023-01-05T09:08:18+07:00 2023-01-05T09:08:18+07:00
Gastroschisis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Gastroschisis

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Etiologi definitif gastroschisis masih kontroversial, tetapi diduga merupakan gabungan faktor genetik seperti intercellular adhesion molecule 1 (ICAM 1) dan lingkungan, seperti konsumsi obat saat kehamilan.[24]

Faktor Genetik

Meskipun penyebab gastroschisis bersifat multifaktorial, insiden gastroschisis pada bayi kembar menunjukkan adanya peran faktor herediter dan pola penurunan autosomal. Selain itu, persentase rekurensi gastroschisis pada saudara kandung sebesar 3–5%.

Beberapa gen yang diduga berperan dalam kejadian gastroschisis adalah mutasi intercellular adhesion molecule 1 (ICAM1), nitric oxide synthase 3 (NOS3), dan natriuretic peptide A (NPPA).[1,8,9,24]

Faktor Lingkungan

Risiko gastroschisis meningkat pada ibu yang mengonsumsi obat vasoaktif seperti pseudoefedrin, aspirin, kokain, dan ibuprofen. Ibu yang merokok, minum alkohol, dan dengan riwayat infeksi saluran kemih juga diduga berhubungan dengan kejadian gastroschisis.[8,10]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang berperan pada gastroschisis, antara lain:

  • Usia kehamilan muda maupun nuliparitas
  • Merokok
  • Alkohol
  • Pendidikan ibu rendah maupun status sosio-ekonomi rendah
  • Lebih dari satu kali aborsi elektif
  • Jarak yang pendek antara menarche dan kehamilan pertama
  • Indeks massa tubuh (IMT) kehamilan rendah
  • Infeksi saluran kemih/ISK[8,10]

Penelitian di Eropa menunjukan bahwa anak dari ibu yang berusia <20 tahun memiliki risiko 7 kali lebih besar untuk mengalami gastroschisis dibandingkan ibu usia 25–29 tahun, dan memiliki risiko 2,4 kali lebih besar pada ibu usia 21–24 tahun.

Sedangkan  ibu dengan ISK memiliki risiko 1,5 kali lebih besar untuk memiliki bayi dengan gastroschisis. Pada studi ini, didapatkan bahwa 43% ibu dengan bayi yang memiliki gastroschisis terinfeksi dengan Chlamydia trachomatis.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Gleason C.A, Juul S.E. Avery’s Diseases of the Newborn 10th ed. Elseiver. 2018.
8. Campbell, K. H., & Copel, J. A., Gastroschisis. Obstetric Imaging: Fetal Diagnosis and Care. 2018
9. Raveenthiran V. Etiology of Gastroschisis. J Neonatal Surg. 2012;1(4):53
10. Baldacci S, Santoro M, Coi A, Mezzasalma L, Bianchi F, Pierini A, et al. Lifestyle and sociodemographic risk factors for gastroschisis: a systematic review and meta-analysis. Arch Dis Child. BMJ. 2019.
11. Loane M, Dolk H, Bradbury I; EUROCAT Working Group. Increasing prevalence of gastroschisis in Europe 1980-2002: a phenomenon restricted to younger mothers? Paediatr Perinat Epidemiol 2007;21:363-9.
12. Feldkamp ML, Reefhuis J, Kucik J, Krikov S, Wilson A, Moore CA, et al. Self reported genitourinary infections and risk of gastroschisis: case-control study within the national birth defects prevention study, 1997-2003. BMJ. 2008.
24. Padula AM, Yang W, Schultz K, Tom L, Lin B, et al. Gene variants as risk factors for gastroschisis. Am J Med Genet A. 2016 Nov;170(11):2788-2802. doi: 10.1002/ajmg.a.37883. Epub 2016 Sep 12. PMID: 27616475; PMCID: PMC5096035.

Patofisiologi Gastroschisis
Epidemiologi Gastroschisis

Artikel Terkait

  • Persalinan Pervaginam Aman untuk Fetus dengan Gastroschisis
    Persalinan Pervaginam Aman untuk Fetus dengan Gastroschisis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 9 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.