Epidemiologi Hemangioma Infantil
Epidemiologi hemangioma infantil secara global terjadi lebih banyak pada jenis kelamin perempuan daripada laki-laki. Sebuah penelitian dengan 358 responden menunjukkan 57,8% pasien yang mengalami hemangioma infantil adalah bayi perempuan.[1,7]
Hemangioma infantil terjadi pada usia 2 minggu pertama kehidupan dan secara cepat berproliferasi dalam 6–10 bulan. Setelah 7–10 tahun, akan terjadi regresi secara spontan.[1,2]
Dalam sebuah penelitian, berdasarkan lokasinya, hemangioma infantil paling banyak terjadi di kepala dan leher (34,4%), ekstremitas (31,2%), dan batang tubuh (16,7%). Lesi paling banyak adalah lesi singular (73,6%), diikuti dengan lesi multipel sebanyak 2–5 lesi (23,6%), dan lesi berjumlah >5 yang hanya sekitar 2,8%.[7]
Global
Hemangioma infantil terjadi di seluruh belahan dunia dan merupakan tumor vaskular pediatri yang paling sering terjadi. Hemangioma infantil diperkirakan terjadi pada 4% bayi. Akan tetapi, insidensi yang dilaporkan bervariasi antara 2–10%.[1]
Indonesia
Belum ada data terkait angka kejadian hemangioma infantil di Indonesia.
Mortalitas
Angka mortalitas hemangioma infantil bervariasi bergantung pada jenis dan lokasi hemangioma. Pada hemangioma infantil hepatik, yang merupakan tumor vaskular jinak, dapat terjadi kondisi yang mengancam jiwa ketika terdapat komplikasi seperti anemia, trombositopenia, dan sindrom kompartemen abdomen.[8]