Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Sindrom Asperger general_alomedika 2024-05-15T10:22:08+07:00 2024-05-15T10:22:08+07:00
Sindrom Asperger
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Sindrom Asperger

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Sindrom Asperger atau autistic spectrum disorder tanpa disabilitas intelektual belum memiliki data epidemiologi secara khusus. Namun, diperkirakan sindrom Asperger terjadi pada 2-7 dari 1.000 populasi.[3]

Global

Saat ini, sindrom Asperger telah dimasukkan dalam kelompok besar autistic spectrum disorder (ASD). Prevalensi sindrom Asperger secara khusus tidak begitu jelas, namun diperkirakan ada dalam rentang 2-7 dari 1.000 populasi.

Sementara itu, berbagai studi berbeda telah menunjukkan tren peningkatan prevalensi ASD secara umum. Di Amerika Serikat, prevalensi ASD diperkirakan sebesar 11,3 dari 1.000 populasi.

ASD dilaporkan lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita, dengan perbandingan mencapai 4:1. Pasien dengan ASD juga cenderung memiliki komorbiditas neuropsikiatri lainnya, seperti disabilitas intelektual, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan tic,  epilepsi, ansietas, depresi, dan gangguan bipolar.[3]

Indonesia

Belum ada laporan mengenai prevalensi sindrom Asperger di Indonesia. Namun, sebuah penelitian di RSJ Soeharto Herdjan menemukan bahwa 2 dari 511 anak dengan autisme di sana adalah pasien dengan sindrom Asperger.[10]

Mortalitas

Sindrom Asperger tidak dihubungkan langsung dengan kematian. Akan tetapi, penderita sindrom Asperger dilaporkan banyak mengalami gejala-gejala cemas dan depresi.[16]

Referensi

3. Hosseini SA, Molla M. Asperger Syndrome. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557548/
10. Salwa. Demografi, faktor risiko, dan terapi pasien anak dengan autisme di RSJ dr Soeharto Heerdjan tahun 2010-2012. UIN Syarif Hidayatullah, 2012. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26028/1/Salwa-fkik.pdf
16. Lehnhardt FG, Gawronski A, et al. The investigation and differential diagnosis of Asperger syndrome in adults. Dtsch Arztebl Int. 2013;110(45):755-763. doi:10.3238/arztebl.2013.0755

Etiologi Sindrom Asperger
Diagnosis Sindrom Asperger

Artikel Terkait

  • Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
    Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
  • Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
    Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
  • Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
    Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
  • Manajemen Perawatan Gigi pada Anak dengan Autisme
    Manajemen Perawatan Gigi pada Anak dengan Autisme
  • Hubungan Suplementasi Asam Folat dan Autisme
    Hubungan Suplementasi Asam Folat dan Autisme

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.