Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Leukoplakia Mulut annisa-meidina 2025-04-21T11:43:16+07:00 2025-04-21T11:43:16+07:00
Leukoplakia Mulut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Leukoplakia Mulut

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Leukoplakia mulut adalah bercak putih atau keabu-abuan yang muncul pada rongga mulut, seperti di lidah atau gusi. Lekoplakia merupakan lesi rongga mulut yang memiliki kemungkinan transformasi ganas, khususnya menjadi oral squamous cell carcinoma (OSCC). Etiologi pasti dari leukoplakia mulut belum diketahui, tetapi kebiasaan merokok telah dilaporkan sebagai faktor risiko utama.[1,2]

Patofisiologi leukoplakia mulut dimulai dari hiperplasia epitel yang disebabkan oleh iritasi kronis. Hiperplasia ini kemudian dapat menyebabkan hiperkeratosis, akantosis, atau displasia epitel. Displasia ini kemudian dapat menginisiasi terjadinya mutasi pada gen penekan tumor (TP53), dan menyebabkan terjadinya kanker.[3-5]

Leukoplakia Mulut

Leukoplakia mulut secara klinis muncul sebagai plak putih soliter atau multipel yang paling sering mengenai lateral dan ventral lidah, mukosa bukal, serta dasar mulut. Secara morfologi, leukoplakia dapat dibedakan menjadi bentuk homogen, yang ditandai dengan lesi datar, seragam, berbatas tegas, tidak bergejala, serta bentuk non-homogen dengan variasi permukaan dan gejala klinis.[6-11]

Pada anamnesis, perlu dicari adanya etiologi seperti riwayat merokok dan konsumsi alkohol, riwayat infeksi virus atau kandidiasis oral, hingga kemungkinan defisiensi nutrisi. Pemeriksaan klinis berfokus untuk memperoleh diagnosis awal secara visual dari penampakan klinis lesi. Sementara itu, pemeriksaan penunjang berupa biopsi atau histopatologi bertujuan untuk menilai adanya displasia epitel yang dapat meningkatkan risiko keganasan.[11-13]

Penatalaksanaan leukoplakia mulut meliputi eliminasi faktor risiko, terapi farmakologis dengan retinoid, hingga terapi bedah dengan eksisi, ablasi laser, dan krioterapi. Namun, terapi-terapi tersebut dilaporkan tidak mengurangi risiko transformasi lesi menjadi ganas. Observasi jangka panjang berperan penting untuk mengenali secara dini adanya transformasi keganasan.[5,11,14-16]

Referensi

1. Bhattarai BP, Singh AK, et al. Recurrence in Oral Leukoplakia: A Systematic Review and Meta-analysis. J Dent Res. 2024. https://doi.org/10.1177/00220345241266519
2. Pimenta-Barros LA, Ramos-García P, et al, Malignant transformation of oral leukoplakia: Systematic review and comprehensive meta-analysis. Oral Dis. 2024. https://doi.org/10.1111/odi.15140
3. Maymone MBC, Greer RO, et al. Premalignant and malignant oral mucosal lesions: Clinical and pathological findings. J Am Acad Dermatol, 2019. 81:59–71
4. Narayan T, Shilpashree S. Meta-analysis on clinicopathologic risk factors of leukoplakias undergoing malignant transformation. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, 2016. 20:354–361
5. Sato H, Nakayama H, et al. Surgical excision and follow-up of nondysplastic oral leukoplakia. A systematic review. J Oral Maxillofac Surg Med Pathol, 2024. https://doi.org/10.1016/j.ajoms.2024.11.009
6. Aguirre-Urizar JM, Lafuente-Ibáñez de Mendoza I, Warnakulasuriya S. Malignant transformation of oral leukoplakia: Systematic review and meta-analysis of the last 5 years. Oral Dis, 2021. 27:1881–1895
7. Peng Q, Duan N, Wang X, Wang W. The potential roles of cigarette smoke-induced extracellular vesicles in oral leukoplakia. Eur J Med Res. 2023. https://doi.org/10.1186/s40001-023-01217-0
8. Srivastava VK. To Study the Prevalence of Premalignancies in Teenagers having Betel, Gutkha, Khaini, Tobacco Chewing, Beedi and Ganja Smoking Habit and Their Association with Social Class and Education Status. Int J Clin Pediatr Dent, 2014. 7:86–92
9. Shah S, Dave B, Shah R, Mehta T, Dave R. Socioeconomic and cultural impact of tobacco in India. J Family Med Prim Care, 2018. 7:1173
10. Zhang C, Li B, Zeng X, Hu XS, Hua H. The global prevalence of oral leukoplakia: a systematic review and meta-analysis from 1996 to 2022. BMC Oral Health. 2023. https://doi.org/10.1186/s12903-023-03342-y
11. Villa A, Woo S Bin. Leukoplakia—A Diagnostic and Management Algorithm. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 2017. 75:723–734
12. van der Waal I. Oral leukoplakia: A diagnostic challenge for clinicians and pathologists. Oral Dis, 2019. 25:348–349
13. Carrard VC, Van Der Waal I. A clinical diagnosis of oral leukoplakia; A guide for dentists. Med Oral Patol Oral Cir Bucal, 2018. 23:e59–e64
14. Zhang R, Gao T, Wang D. Photodynamic therapy (PDT) for oral leukoplakia: a systematic review and meta-analysis of single-arm studies examining efficacy and subgroup analyses. BMC Oral Health. 2023. https://doi.org/10.1186/s12903-023-03294-3
15. Badi K, Venkatesh R, More CB, Bargale S. Management of Oral Leukoplakia – A Systematic Umbrella Review of Global Evidence. SVOA Dentistry, 2024. 5:187–195
16. Gates JC, Abouyared M, et al. Clinical Management Update of Oral Leukoplakia: A Review From the American Head and Neck Society Cancer Prevention Service. Head Neck, 2024. https://doi.org/10.1002/hed.28013

Patofisiologi Leukoplakia Mulut

Artikel Terkait

  • Red Flag Oral Thrush
    Red Flag Oral Thrush
  • Red Flag Sariawan
    Red Flag Sariawan
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.