Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukoplakia Mulut annisa-meidina 2025-04-21T11:56:50+07:00 2025-04-21T11:56:50+07:00
Leukoplakia Mulut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukoplakia Mulut

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi pasien mengenai leukoplakia mulut harus menekankan penghentian kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan paparan iritan lainnya guna mengurangi risiko progresi menuju keganasan. Promosi kesehatan meliputi pemeriksaan rutin lesi oral secara berkala dan peningkatan kesadaran akan tanda-tanda perubahan klinis yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.[2,7,11,19,20]

Edukasi Pasien

Pasien harus diberi informasi mengenai hubungan kuat antara kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta paparan iritan lain dengan perkembangan leukoplakia dan risiko karsinoma sel skuamosa. Oleh karena itu, penghentian kebiasaan merokok dan alkohol harus ditekankan sebagai langkah utama dalam pencegahan dan pengelolaan leukoplakia.

Selain itu, pasien perlu diedukasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan diri secara rutin terhadap lesi mulut, terutama dalam memantau perubahan ukuran, warna, tekstur, atau munculnya gejala seperti nyeri dan ulserasi. Sampaikan bahwa kontrol berkala perkembangan lesi bisa diikuti dengan biopsi jika diperlukan. Pasien harus diberi pemahaman bahwa deteksi dini perubahan lesi dapat meningkatkan prognosis.[2,7,11,19,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pertama yang harus diberikan kepada pasien adalah menghindari faktor risiko, utamanya yang dapat dikendalikan oleh pasien itu sendiri, yaitu kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Observasi jangka panjang juga penting karena jika ada tanda-tanda keganasan, dokter dapat segera menentukan intervensi.

Idealnya, kontrol rutin dilakukan dalam rentang 3-12 bulan sekali. Di antara interval tersebut, pemantauan lesi leukoplakia bisa dilakukan dengan telemedicine melalui foto yang diambil secara mandiri oleh pasien dan dikirimkan pada dokter.[2,7,11,14-16]

Karena beberapa kasus leukoplakia telah dikaitkan dengan infeksi HPV, upaya pencegahan berupa vaksin HPV juga bisa dilakukan. Beberapa studi telah mengaitkan vaksinasi HPV dengan penurunan risiko kanker orofaringeal yang berkaitan dengan infeksi virus tersebut.[21]

Referensi

2. Pimenta-Barros LA, Ramos-García P, et al, Malignant transformation of oral leukoplakia: Systematic review and comprehensive meta-analysis. Oral Dis. 2024. https://doi.org/10.1111/odi.15140
7. Peng Q, Duan N, Wang X, Wang W. The potential roles of cigarette smoke-induced extracellular vesicles in oral leukoplakia. Eur J Med Res. 2023. https://doi.org/10.1186/s40001-023-01217-0
11. Villa A, Woo S Bin. Leukoplakia—A Diagnostic and Management Algorithm. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 2017. 75:723–734
14. Zhang R, Gao T, Wang D. Photodynamic therapy (PDT) for oral leukoplakia: a systematic review and meta-analysis of single-arm studies examining efficacy and subgroup analyses. BMC Oral Health. 2023. https://doi.org/10.1186/s12903-023-03294-3
15. Badi K, Venkatesh R, More CB, Bargale S. Management of Oral Leukoplakia – A Systematic Umbrella Review of Global Evidence. SVOA Dentistry, 2024. 5:187–195
16. Gates JC, Abouyared M, et al. Clinical Management Update of Oral Leukoplakia: A Review From the American Head and Neck Society Cancer Prevention Service. Head Neck, 2024. https://doi.org/10.1002/hed.28013
19. Sari EF, Johnson NW, McCullough MJ, Cirillo N. Prevalence and risk factors of oral potentially malignant disorders in Indonesia: a cross-sectional study undertaken in 5 provinces. Sci Rep, 2024. https://doi.org/10.1038/s41598-024-54410-4
20. Bariyah N, Mailiza F. Sebuah Kasus Suspek Leukoplakia Pada Laki-Laki 44 Tahun (Dilematic Problem In Diagnosis And Management). 2018. https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/bdent/article/view/154
21. Kaczmarczyk KH, Yusuf H. The impact of HPV vaccination on the prevention of oropharyngeal cancer: A scoping review. Community Dent Health. 2022; 39(1):14-21. doi: 10.1922/CDH_00072Kaczmarczyk08.s

Prognosis Leukoplakia Mulut

Artikel Terkait

  • Red Flag Oral Thrush
    Red Flag Oral Thrush
  • Red Flag Sariawan
    Red Flag Sariawan
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.