Etiologi Mucocele Rongga Mulut
Etiologi mucocele rongga mulut utamanya adalah terjadinya gangguan aliran sekresi saliva pada duktus glandula salivarius minor. Faktor utama yang paling sering mendasari adalah adanya trauma mekanis yang terjadi di sekitar rongga mulut dan melibatkan duktus saliva minor. Contoh trauma mekanis ini adalah tergigit saat mengunyah, terkena sikat gigi, atau trauma benda keras esktraoral.
Selain itu, etiologi lain yang memungkinkan terjadinya mucocele meliputi inflamasi kronis akibat rokok atau trauma panas lain, fibrosis duktus saliva, trauma saat proses intubasi, tindik bibir, sialolitiasis, hingga tumor.[3,4]
Etiologi Berdasarkan Tipe Mucocele
Tipe pseudo-cyst (extravasation mucoceles) memiliki etiologi berupa trauma mekanis yang terjadi secara langsung, misalnya tergigit, terkena sikat gigi, intubasi, dan tindik bibir. Di sisi lain, tipe mucocele retention cyst merupakan akibat sekunder dari suatu kelainan yang ada, seperti fibrosis duktus, sialolitiasis, dan tumor.
Jenis mucocele yang muncul di dasar mulut dan biasa disebut ranula memiliki etiologi yang lebih kompleks. Ranula dapat disebabkan oleh inflamasi kronis seperti sarkoidosis, sindrom Sjogren, atau infeksi HIV yang disertai dengan perlukaan periduktus, hipoplasia duktus, stenosis duktus, agenesis duktus dan neoplasia. Selain itu, anatomi duktus sublingualis yang berlikuk dan bermuaranya duktus Bartholini ke duktus Wharton meningkatkan kemungkinan terjadinya ranula.[3,4]
Faktor Risiko
Faktor risiko mucocele rongga mulut adalah:
- Trauma rongga mulut, seperti suka menggigit bibir atau mukosa buccal
- Cedera dari gigi yang misaligned atau gigi yang baru tumbuh
- Tindik pada bibir
- Kebersihan rongga mulut yang buruk[3,4]