Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Pulpitis general_alomedika 2023-10-11T10:25:53+07:00 2023-10-11T10:25:53+07:00
Pulpitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Pulpitis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Diagnosis pulpitis perlu dicurigai pada pasien yang mengalami nyeri yang diinduksi oleh panas atau dingin. Pada kebanyakan kasus, pulpitis merupakan hasil dari karies yang tidak dirawat dengan baik.

Pulpitis dapat dibagi menjadi pulpitis reversibel dan ireversibel. Pada pulpitis reversibel, nyeri muncul saat pasien diberi stimulus, seperti air panas atau dingin. Kemudian, nyeri akan hilang segera setelah stimulus berakhir. Sementara itu, pada pulpitis ireversibel, nyeri bisa muncul tanpa stimulus dan bertahan beberapa menit setelah stimulus berakhir.

Jika sudah terjadi nekrosis pulpa komplit, umumnya gigi tidak lagi berespon dengan panas atau dingin, namun akan berespon dengan perkusi. Jika terjadi abses periapikal, gigi akan terangkat dari soketnya dan pasien merasa gigi meninggi saat gerakan menggigit.[3,4]

Referensi

1. Sacerdote P, Levrini L. Peripheral mechanisms of dental pain: the role of substance P. Mediators Inflamm. 2012;2012:951920. doi: 10.1155/2012/951920. Epub 2012 Feb 9. PMID: 22474402; PMCID: PMC3306979.
2. Chen E, Abbott PV. Dental Pulp Testing: A Review. International Journal of Dentistry, 2009. Article ID 365785. https://doi.org/10.1155/2009/365785
3. Hennessy B. Pulpitis. MSD Manuals, 2021. https://www.msdmanuals.com/professional/dental-disorders/common-dental-disorders/pulpitis#v950299
4. Stephens MB, Wiedemer JP, Kushner GM. Dental problems in primary care. Am Fam Phys, 2018. 98(11): 654-660.
5. Persoon IF, Özok AR. Definitions and Epidemiology of Endodontic Infections. Curr Oral Health Rep. 2017;4(4):278-285. doi:10.1007/s40496-017-0161-z
6. Rechenberg DK, Galicia JC, Peters OA. Biological Markers for Pulpal Inflammation: A Systematic Review. PLoS One. 2016 Nov 29;11(11):e0167289. doi: 10.1371/journal.pone.0167289. PMID: 27898727; PMCID: PMC5127562.
9. Syed GA, Mulay S. Pulpitis: A review Tomographic Evaluation of Canal Morphology of Mesiobuccal Root of Maxillary Molars in Saudi Sub-population. View project Pulpitis: A review. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS), 2015. 14(8): 92–97. doi: 10.9790/0853-14869297.
10. Shahravan A, Haghdoost AA. Endodontic epidemiology. Iran Endod J. 2014 Spring;9(2):98-108. Epub 2014 Mar 8. PMID: 24688577; PMCID: PMC3956956.
11. Lorduy MCC, Marrugo SP, Aguilar KH, Ariza LG. Epidemiología y prevalencia de patologías de la pulpa y el periápice. Salud Uninorte, 2019. 34(2): 294–301. doi: 10.14482/sun.34.2.617.73.
12. de Oliveira BP, Câmara AC, Aguiar CM. Prevalence of endodontic diseases: An epidemiological evaluation in a Brazilian subpopulation. Brazilian Journal of Oral Sciences, 2016. 15(2): 119–123. doi: 10.20396/bjos.v15i2.8648762.
13. Kiranmayi G, Anumala L, Kirubakaran R. Estimation of the Prevalence of Pulpitis in the Tertiary Care Hospital in Nellore district-A cross sectional study. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS), 2019. 18: 63–66. doi: 10.9790/0853-1808106366.
14. Yoga IGKM, Giri PRK, Suarjana K. Gambaran kejadian pulpitis di wilayah kerja Puskesmas Dawan I Klungkung. BDJ, 2018. 2(2).
15. Dewiyani S, Palupi EJ. Distribusi Frekuensi Pulpitis Reversibel dan Pulpitis Ireversibel di RSGM FKG Moestopo pada Tahun 2014-2016. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM, 2019. 15(2): 41–46.
17. Damyanova DM, Angelova S, Andreeva-Borisova R. Estimation of Pulpitis Prevalence in Primary Dentition. Dental Research and Oral Health, 2018. 01(03). doi: 10.26502/droh.005.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Pulpitis
Penatalaksanaan Pulpitis
Diskusi Terkait
dr. Pebrian Diki Prestya
Dibalas 02 Februari 2020, 12:09
Pemberian analgesik untuk mengatasi nyeri pada pasien irreversible pulpitis
Oleh: dr. Pebrian Diki Prestya
3 Balasan
Bismillah, Dok ingin bertanya pasien saya sakit gigi, pulpitis irreversible, nyeri hebat sudah minum asam mefenamat, kataflam, pct forte masih nyeri, apa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.