Pendahuluan Xerostomia
Xerostomia adalah keluhan mulut kering, yang terjadi karena produksi saliva yang menurun akibat disfungsi kelenjar saliva. Manifestasi klinis xerostomia dapat berupa ketidaknyamanan ringan hingga gejala bermakna yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, asupan makanan, dan kualitas hidup.[1-3]
Gejala xerostomia dapat berupa mulut kering, kesulitan menelan, kesulitan mengunyah atau berbicara, mukosa oral kering, mulut terasa terbakar (burning mouth sensation), halitosis, gangguan pengecapan, glossitis, hingga kandidiasis oral.[1-3]
Xerostomia dapat timbul sebagai efek samping berbagai obat, termasuk obat-obatan yang digunakan dalam tata laksana depresi, ansietas, nyeri, alergi, common cold, obesitas, acne, epilepsi, hipertensi, diare, mual, gangguan psikotik, inkontinensia urine, asthma, dan penyakit Parkinson. Selain itu, obat pelemas otot, sedatif, dan tembakau juga telah dihubungkan dengan terjadinya xerostomia.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)