Patofisiologi Xerostomia
Patofisiologi xerostomia berkaitan dengan berkurangnya aliran saliva atau perubahan komposisi biokimia saliva. Kondisi paling berat yang mempengaruhi aliran saliva adalah sindrom Sjogren dan radioterapi di daerah kepala dan leher. Kondisi lain yang lebih ringan dan berkaitan dengan patofisiologi xerostomia adalah dehidrasi, merokok, dan peradangan atau infeksi kelenjar ludah.[6-8]
Xerostomia pada Sindrom Sjogren
Sindrom Sjogren ditandai dengan hilangnya sel sekretori secara progresif, sehingga terjadi pula penurunan progresif produksi air liur. Pada sindrom Sjogren, infiltrasi limfositik kronis dan peradangan sel asinar menyebabkan fibrosis eksokrin yang mengakibatkan kelenjar tidak berfungsi. Patofisiologi sindrom Sjogren melibatkan limfosit CD4+ dan sel B.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)