Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kram Otot Kaki general_alomedika 2025-04-09T08:50:15+07:00 2025-04-09T08:50:15+07:00
Kram Otot Kaki
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kram Otot Kaki

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Epidemiologi kram otot kaki biasanya tidak menunjukkan prevalensi total kejadian kram secara menyeluruh. Tetapi beberapa studi biasanya menunjukkan angka kejadian kram berdasarkan pengelompokan usia,  status kehamilan, suhu lingkungan dan tipe olahraga.

Global

Usia yang paling tinggi angka kejadian kram adalah usia antara 65-69 tahun yaitu sekitar 35-56%. Prevalensi kram otot kaki pada wanita hamil di Cina adalah 11,6% pada trimester pertama, 28,2% pada trimester kedua dan 50,2% pada trimester ketiga.

Studi multisenter di Amerika menunjukkan prevalensi kram sekitar 74% terjadi pada suhu lingkungan yang panas. Sedangkan pada orang yang berolahraga sekitar 26% pernah mengalami kram otot kaki, dan  67% terjadi pada cabang olahraga triathlon.[7,9]

Indonesia

Belum ada studi khusus yang menggambarkan prevalensi kram otot kaki di Indonesia. Tetapi ada satu studi yang menunjukkan hubungan kurangnya pemanasan dengan kejadian kram otot tricep surae pada atlet renang di Semarang yang menunjukkan prevalensi terjadinya kram otot tersebut sebesar 54,8%.[10]

Mortalitas

Secara umum kram otot kaki bukanlah suatu penyakit mematikan, terutama pada individu sehat gejalanya cukup ringan. Tetapi kram merupakan penyakit yang mengganggu kualitas hidup, terutama jika kejadian terjadi di malam hari yang mengganggu waktu tidur sehingga jika berlangsung terus menerus akan menyebabkan kelelahan pada penderita kram yang berkurang waktu istirahatnya.[11]

Referensi

7. Bordoni B, Sugumar K, Varacall M. Muscle Cramps. StatPearls. 2020;
9. Duan YF, Wang J, Jiang S, Bi Y, Pang XH, Yin SA, et al. Prevalence of calf muscle cramps and influencing factors for pregnant women in China during 2010-2012. Zhonghua Yu Fang Yi Xue Za Zhi. 2018;52(1):14–20.
10. Firza B, Moerjono Y, Anggraheny S, Dewi H. Pemanasan Fisik Menurunkan Kejadian Kram Otot Triceps Surae pada Atlet Renang Physical Heating Reduces Genesis of Triceps Surae Muscle Cramps in Swimming Athletes. Jurnal Unismus. 2018;2:71–5.
11. Behringer M, Moser M, McCourt M, Montag J, Mester J. A promising approach to effectively reduce cramp susceptibility in human muscles: a randomized, controlled clinical trial. PLoS One. 2014;9(4):e94910.

Etiologi Kram Otot Kaki
Diagnosis Kram Otot Kaki
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 6 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.