Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edema Otak general_alomedika 2022-06-21T16:39:58+07:00 2022-06-21T16:39:58+07:00
Edema Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Edema Otak

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Edema otak atau edema serebri merupakan kondisi terjadinya akumulasi cairan abnormal pada parenkim otak yang disebabkan oleh proses patologis. Hal ini berakibat pada peningkatan volume otak, yang nantinya dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial serta penurunan perfusi otak. Peningkatan tekanan intrakranial yang signifikan dapat menyebabkan herniasi otak  dan kompresi jaringan otak hingga mengakibatkan kematian.[1-3]

Edema otak dapat disebabkan oleh berbagai etiologi, baik itu kondisi neurologis maupun non neurologis. Beberapa penyebab terjadinya edema otak adalah cedera otak traumatik, stroke, tumor otak, infeksi, dan hidrosefalus.[2-4]

Edema Otak, Openi, 2014.-min Openi, 2014.

Gejala pada edema otak bervariasi dari asimtomatik hingga gejala berat. Beberapa keluhan yang dapat terjadi adalah nyeri kepala, muntah proyektil, penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, perubahan fungsi sensoris, hingga kejang. Penegakan diagnosis edema otak utamanya memerlukan pemeriksaan penunjang radiologi seperti CT scan kepala atau MRI otak.[2,4]

Tata laksana edema otak perlu disesuaikan dengan etiologi dan patofisiologi yang mendasarinya. Secara garis besar, beberapa terapi non farmakologis dapat dilakukan untuk membantu mengurangi edema otak dan tekanan intrakranial, seperti menjaga posisi leher dan elevasi kepala, memberikan oksigenasi yang adekuat, serta menjaga tekanan darah dalam rentang yang normal. Untuk medikamentosa, terapi yang biasa digunakan adalah agen osmotik, seperti mannitol. Selain itu, penting untuk memberikan tata laksana pada penyakit yang mendasarinya.[2,4,5]

Referensi

1. Michinaga S, Koyama Y. Pathogenesis of Brain Edema and Investigation into Anti-Edema Drugs. Int J Mol Sci. 2015; 16(5): 9949-9975.
2. Mahajan S, Bhagat H. Cerebral oedema: Pathophysiological mechanisms and experimental therapies. J Neuroanaesthesiol Crit Care. 2016; 3:22-28
3. Leinonen V, Vanninen R, Rauramaa T. Raised intracranial pressure and brain edema. Handbook of Clinical Neurology. 2018; 145: 25-37
4. Nehring SM, Tadi P, Tenny S. Cerebral Edema. [Updated 2021 Sep 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
5. Cook AM, Jones GM, Hawryluk GWJ, Mailloux P, McLaughlin D, Papangelou A, Samuel S, Tokumaru S, Venkatasubramanian C, Zacko C, Zimmermann LL, Hirsch K, Shutter L. Guidelines for the Acute Treatment of Cerebral Edema in Neurocritical Care Patients. Neurocritical Care Society. 2020; 32:647-666

Patofisiologi Edema Otak
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.