Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Edema Otak general_alomedika 2022-06-21T16:57:03+07:00 2022-06-21T16:57:03+07:00
Edema Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Edema Otak

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Epidemiologi edema otak tidak mudah untuk ditentukan karena kondisi ini bukan merupakan suatu diagnosis sederhana yang berdiri sendiri, melainkan suatu kontinum divergen yang disebabkan oleh banyak etiologi mendasar. Edema otak dapat terjadi pada semua kelompok usia, jenis kelamin, dan etnis. Frekuensi pasti dari kejadian edema otak tidak diketahui karena gejalanya yang bervariasi dan tidak spesifik.[3,4]

Global

Angka kejadian pasti dari edema otak belum diketahui. Dalam sebuah studi retrospektif yang melibatkan 114 pasien, telah dilaporkan bahwa 7,9% pasien dengan stroke iskemik mengalami edema serebri. Edema otak memiliki insiden yang lebih tinggi pada wanita, pasien dengan hipertensi dan peningkatan nilai kreatinin serum, serta pasien dengan diabetes. Dalam studi ini, edema otak tidak ditemukan berkaitan dengan kesintasan pasien stroke iskemik.[17]

Dalam studi lain yang melibatkan 693 pasien ketoasidosis diabetik, dilaporkan 1,44% mengalami edema serebri. Pasien dengan edema otak memiliki kadar urea serum yang lebih tinggi, tekanan karbon dioksida yang lebih rendah, dan kadar natrium serum yang lebih rendah  dibandingkan mereka yang tidak mengalami edema otak.[18]

Indonesia

Angka kejadian edema otak di Indonesia belum diketahui. Untuk dapat memahami epidemiologi dari edema otak, penting untuk memahami epidemiologi dari penyakit yang mendasarinya, seperti cedera otak traumatik, stroke, atau tumor otak.

Mortalitas

Edema otak dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial dan memberikan prognosis yang buruk pada kondisi cedera otak traumatik, stroke, dan kelainan intrakranial lainnya. Edema otak maligna merupakan penyebab kematian dini terbanyak pada kasus stroke iskemik dengan angka kejadian antara 10% sampai 78%. Edema otak yang menyertai stroke infark atau perdarahan intraserebral dapat meningkatkan angka mortalitas hingga 80%, sedangkan edema otak pada trauma kepala diperkirakan menyebabkan hingga 50% kematian pasien.[5,8,10]

Referensi

3. Leinonen V, Vanninen R, Rauramaa T. Raised intracranial pressure and brain edema. Handbook of Clinical Neurology. 2018; 145: 25-37
4. Nehring SM, Tadi P, Tenny S. Cerebral Edema. [Updated 2021 Sep 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
5. Cook AM, Jones GM, Hawryluk GWJ, Mailloux P, McLaughlin D, Papangelou A, Samuel S, Tokumaru S, Venkatasubramanian C, Zacko C, Zimmermann LL, Hirsch K, Shutter L. Guidelines for the Acute Treatment of Cerebral Edema in Neurocritical Care Patients. Neurocritical Care Society. 2020; 32:647-666
8. Stokum JA, Gerzanich V, Simard JM. Molecular pathophysiology of cerebral edema. Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism. 2016; 36(3):513-538
10. Wu S, Yuan R, Wang Y, Wei C, Zhang S, Yang X, Wu B, Liu M. Early Prediction of Malignant Brain Edema After Ischemic Stroke. Stroke. 2018.
17. Dostovic Z, Dostovic E, Smajlovic D, Ibrahimagic OC, Avdic L. Brain Edema After Ischaemic Stroke. Med Arch. 2016 Oct;70(5):339-341. doi: 10.5455/medarh.2016.70.339-341.
18. González Pannia P, Balboa R, Navarro R, Nocita MF, Ferraro M, Mannucci C. Prevalence of cerebral edema among diabetic ketoacidosis patients. Arch Argent Pediatr. 2020 Oct;118(5):332-336.

Etiologi Edema Otak
Diagnosis Edema Otak
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.