Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Meningitis general_alomedika 2022-07-15T10:05:18+07:00 2022-07-15T10:05:18+07:00
Meningitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Meningitis

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Etiologi meningitis yang paling sering merupakan virus seperti enterovirus, virus Mumps, dan human herpes virus. Meningitis juga dapat disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis serta H.influenzae.

Selain bakteri dan virus, meningitis juga dapat disebabkan oleh infeksi fungi maupun parasit. Meningitis juga dapat muncul akibat penyebab non infeksi seperti gangguan autoimun, kanker, atau reaksi obat.

Usia, faktor lingkungan, komorbiditas, status imun dan riwayat vaksinasi pasien merupakan faktor risiko yang mempengaruhi insiden meningitis.[2,3]

Etiologi

Meningitis dapat disebabkan oleh proses infeksi maupun non infeksi seperti gangguan autoimun, kanker, atau reaksi obat. Namun, seringkali meningitis terjadi akibat infeksi oleh virus, bakteri, jamur serta parasit.

Bakteri yang paling sering menyebabkan meningitis adalah S.pneumoniae. Selain itu, contoh bakteri yang dapat menyebabkan meningitis meliputi P.aeruginosa, N.meningitidis, Mycobacterium tuberculosis dan H.influenzae.

Virus yang paling sering menyebabkan meningitis viral adalah enterovirus. Selain itu, virus yang dapat menyebabkan meningitis misalnya virus herpes, paramyxovirus, virus Zika, West Nile virus, chikungunya dan virus mumps.  HIV juga dapat menyebabkan aseptik meningitis.

Fungi yang dapat menyebabkan meningitis adalah Cryptococcus neoformans, Coccidioides immitis, dan Blastomyces dermatitidis. Meskipun sangat jarang, parasit juga dapat menyebabkan meningitis. Contoh parasit penyebab meningitis adalah Acanthamoeba spp, Strongyloides stercoralis, dan Taenia solium.[3,8]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko meningitis, yaitu usia, faktor lingkungan, komorbiditas, status imun pasien, serta riwayat vaksin.

Usia

Bayi memiliki risiko yang paling tinggi mengalami meningitis karena sistem imun yang masih imatur.

Faktor Lingkungan

Penyakit infeksius lebih cepat menyebar pada lingkungan yang padat penduduk dan yang tidak terjaga kebersihannya. Lingkungan yang rentan adalah lingkungan kampus, asrama, dan lingkungan padat penduduk yang kumuh. Selain itu, riwayat bepergian atau tinggal di daerah yang endemik bakteri tertentu seperti Mycobacterium tuberculosis dapat meningkatkan risiko meningitis.

Kondisi Medis Tertentu

Adanya pengguna kortikosteroid jangka panjang, prosedur operasi tertentu seperti splenektomi, serta pasien kemoterapi memiliki risiko tinggi mengalami meningitis. Pasien dengan riwayat endokarditis bakterial, penyalahgunaan alkohol, pasien dengan ventriculoperitoneal shunt, serta anemia sel sabit juga diketahui berisiko mengalami meningitis.

Status Imun Pasien

Pasien imunokompromais seperti pasien penerima transplantasi, pasien diabetes mellitus, penderita HIV, penderita fibrosis kista, dan kanker memiliki risiko meningitis yang lebih tinggi karena status imun yang melemah.[1,3,4]

Riwayat Vaksinasi

Riwayat vaksinasi berpengaruh signifikan terhadap kekebalan tubuh seseorang dalam memerangi infeksi bakteri maupun virus. Pasien dengan tanpa riwayat vaksin atau riwayat vaksinasi tidak lengkap memiliki risiko lebih tinggi mengalami meningitis.[1,3,4]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Hoffman O, Weber RJ. Pathophysiology and treatment of bacterial meningitis. Ther Adv Neurol Disord. 2009;2(6):1-7.
2. Cantu RM, M Das J. Viral Meningitis. 2021 Nov 16. In: StatPearls.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 31424801.
3. Hersi K, Gonzalez FJ, Kondamudi NP. Meningitis. 2021 Nov 7. In: StatPearls Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 29083833.
4. Center for Disease Control and Prevention. Bacterial meningitis. https://www.cdc.gov/meningitis/bacterial.html
8. Shikha et al. Meningitis. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/232915-overview

Patofisiologi Meningitis
Epidemiologi Meningitis

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Indikasi Pencitraan Otak sebelum Pungsi Lumbal pada Meningitis
    Indikasi Pencitraan Otak sebelum Pungsi Lumbal pada Meningitis
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 23 September 2024, 07:10
Vaksin meningitis untuk anak usia dibawah 10 tahun sebelum umroh
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, apabila anak dibawah 10 tahun ingin melaksanakan umroh apaha tetap wajib melakukan vaksin meningitis? Lalu aoakah dosisnya sama dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.