Prognosis Meningitis
Prognosis meningitis umumnya buruk dan dapat menyebabkan tingkat mortalitas hingga 25 %. Sebagian studi bahkan melaporkan bahwa kasus meningitis yang tidak tertangani dapat mencapai mortalitas hingga 50-80%. Sementara itu, sekitar 10-20% pasien meningitis mengalami gejala sisa.
Komplikasi
Komplikasi seperti sepsis dan syok sepsis dapat dialami oleh pasien meningitis. Pasien dengan penurunan kesadaran dapat mengalami penurunan refleks jalan napas protektif sehingga memerlukan bantuan ventilasi mekanik.
Komplikasi lanjutan yang dapat terjadi setelah meningitis, yaitu penurunan pendengaran, disfungsi nervus kranial, kejang multipel, paralisis fokal, dan hidrosefalus.
Kerusakan parenkim otak merupakan komplikasi yang paling ditakutkan dari meningitis bakterial. Beberapa gangguan yang dapat timbul adalah cerebral palsy, gangguan fungsi otak, retardasi mental, kejang, dan defisit motorik atau sensorik.[3]
Prognosis
Walaupun sudah dapat didiagnosis sejak dini dan dilakukan tatalaksana dengan tepat, masih terdapat 8-15% pasien yang meninggal dalam 24-48 jam dari onset. Pada kasus meningitis yang tidak ditatalaksana, angka kematian dapat meningkat sampai 50-80%.
Terdapat 10-20% penyintas meningitis mengalami sekuele permanen, seperti kerusakan otak, kehilangan pendengaran, atau disabilitas fungsional. Sekitar 14% pasien akan mengalami gangguan pendengaran dan 4% pasien mengalami hemiparesis.[12]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri