Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperplasia Endometrium general_alomedika 2022-09-27T16:51:16+07:00 2022-09-27T16:51:16+07:00
Hiperplasia Endometrium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperplasia Endometrium

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan hiperplasia endometrium sangat diperlukan untuk pencegahan memburuknya kondisi pasien. Edukasi termasuk pentingnya pemeriksaan berkala pada pasien wanita pasca menopause atau wanita dengan perdarahan uterus abnormal.[2,4]

Edukasi Pasien

Wanita dengan hiperplasia endometrium harus diberikan edukasi terkait pentingnya evaluasi dan monitoring perkembangan penyakit. Waktu kontrol yang dianjurkan adalah:

  • Kontrol biopsi endometrium setiap 3‒6 bulan sekali selama satu tahun, untuk wanita belum menopause
  • Kontrol ultrasonografi transvaginal atau biopsi endometrium setiap 6 bulan sekali selama 1‒2 tahun, untuk wanita pasca menopause yang tidak menjalani histerektomi[4,5]

Pasien dengan obesitas sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, pasien harus menghentikan penggunaan tamoxifen dan merokok.[2,4,5,8]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan mengenai risiko hiperplasia endometrium untuk menjadi kanker endometrium sangat penting diberikan pada masyarakat umum. Pemberian informasi mengenai faktor risiko, presentasi klinis, dan cara mencegah hiperplasia dan kanker endometrium dapat diberikan melalui beberapa media, seperti brosur dan penyuluhan.[4,5,12]

Kontrasepsi oral disarankan untuk pasien dengan menstruasi irregular, tetapi perlu diberikan penjelasan terkait risiko jangka panjang ditimbulkan pada penggunaan obat hormonal jangka panjang. Pasien yang mengonsumsi estrogen pasca menopause disarankan untuk mengonsumsi progestin atau progesterone juga.[4,5,7]

Skrining hiperplasia endometrium sebaiknya dilakukan oleh penderita sindrom ovarium polikistik, penyakit kantung empedu, penyakit tiroid, serta yang memiliki riwayat keluarga kanker ovarium, kolon, atau uterus.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Singh G, Puckett Y. Endometrial Hyperplasia. StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560693/
4. Chiang JW. Premalignant lesions of the endometrium. MedScape. 2021.
5. Armstrong AJ, Hurd WW, et al. Diagnosis and Management of Endometrial Hyperplasia. J Minim Invasive Gynecol. 2012;19(5):562–71.
7. Epplein M, Reed SD, et al. Endometrial hyperplasia risk in relation to recent use of oral contraceptives and hormone therapy. Ann Epidemiol. 2009;19(1):1-7.
8. Korkmazer E, Solak N, Tokgoz VY. Assessment of thickened endometrium in tamoxifen therapy. Turk J Obstet Gynecol. 2014;11(4):215-8.
12. Tejerizo-García Á, Jiménez-López JS, et al. Overall survival and disease-free survival in endometrial cancer: Prognostic factors in 276 patients. Onco Targets Ther. 2013;6:1305–13.

Prognosis Hiperplasia Endometrium

Artikel Terkait

  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 9 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 5 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.