Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kehamilan Postterm general_alomedika 2023-01-30T10:57:53+07:00 2023-01-30T10:57:53+07:00
Kehamilan Postterm
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kehamilan Postterm

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan tentang kehamilan postterm perlu mencakup informasi mengenai opsi terapi yang ada, yaitu terapi konservatif, induksi persalinan, ataupun sectio caesarea. Edukasi tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing terapi berperan penting untuk membantu pasien menentukan preferensi terapi.[9,12]

Edukasi Pasien

Dokter perlu menjelaskan opsi terapi yang ada dan menjelaskan keuntungan maupun kekurangan masing-masing terapi. Terapi konservatif dulunya lebih disukai karena ada kekhawatiran bahwa induksi persalinan yang gagal akan meningkatkan risiko sectio caesarea. Namun, bukti klinis yang ada justru menunjukkan bahwa induksi persalinan tidak meningkatkan risiko sectio caesarea. Sebaliknya, terapi konservatif dikatakan berhubungan dengan risiko sectio caesarea.[10,12]

Dokter juga memberikan edukasi tentang beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada janin akibat kehamilan postterm, seperti aspirasi mekonium, infeksi, insufisiensi pernapasan, dan makrosomia.[9,10,12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan mengenai pencegahan kehamilan postterm dapat diberikan lewat media cetak atau media online seperti website dan aplikasi kesehatan. Kunci untuk pencegahan kehamilan postterm adalah antenatal care. Oleh karena itu, dokter perlu mengedukasi ibu hamil untuk melakukan antenatal care secara teratur.[10,12]

Pasien yang memiliki risiko kehamilan postterm seperti wanita dengan obesitas atau wanita dengan riwayat kehamilan postterm sebelumnya sebaiknya diberikan edukasi mengenai risiko kehamilan postterm, frekuensi antenatal care yang perlu dilakukan, dan opsi tata laksana bila kehamilan postterm terjadi.[1,8,10,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Galal M, Symonds I, Murray H, et al. Postterm pregnancy. Facts Views Vis Obgyn. 2012;4(3):175–87.
8. Mandruzzato G, Alfirevic Z, Chervenak F, et al. Guidelines for the management of postterm pregnancy. J Perinat Med. 2010;38(2):111–9.
9. Whitworth M, Bricker L, Mullan C. Ultrasound for fetal assessment in early pregnancy. Cochrane Database Syst Rev. 2015 Jul 147:CD007058. doi: 10.1002/14651858.CD007058.pub3.
10. Medscape. Drugs & Diseases: Pregnancy Diagnosis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/262591-overview#a1
11. Abdulghani HM, Haque S, Ahmad T, et al. A critical review of obstetric and gynecological physical examination videos available on YouTube: Content analysis and user engagement evaluation. Medicine. 2019 Jul;98(30).
12. Caughey AB, Talavera F, Legro RS. Postterm Pregnancy. Clin Obstet Gynecol. 2016.

Prognosis Kehamilan Postterm

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 9 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.