Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kehamilan Postterm general_alomedika 2023-01-30T10:53:47+07:00 2023-01-30T10:53:47+07:00
Kehamilan Postterm
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kehamilan Postterm

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, prevalensi kehamilan postterm secara global adalah 5–10% dari total seluruh kehamilan. Di Indonesia, data epidemiologi kehamilan postterm masih terbatas, sehingga prevalensi belum dapat diketahui dengan pasti.[1-3]

Global

Prevalensi kehamilan postterm di seluruh dunia adalah sekitar 5–10% dari total semua kehamilan. Di Amerika Serikat, prevalensi kehamilan postterm adalah sebesar 6% dari sekitar 4 juta kelahiran per tahun.[1,2,6,8]

Indonesia

Di Indonesia, informasi mengenai kehamilan postterm masih sedikit. Beberapa literatur memperkirakan bahwa prevalensi kehamilan postterm di Indonesia adalah sekitar 10%. Namun, studi epidemiologi nasional masih diperlukan untuk konfirmasi.[3]

Mortalitas

Mortalitas pada janin dan ibu dengan kehamilan postterm lebih tinggi daripada pada kehamilan aterm. Angka kematian perinatal, kelahiran mati, dan kematian neonatus dini meningkat 2 kali lebih tinggi pada usia kehamilan 42 minggu dibandingkan pada usia kehamilan aterm (4–7 berbanding 2–3 per 1.000 kelahiran).[1,9]

Angka kematian perinatal meningkat 4 kali lipat pada usia kehamilan 43 minggu dan meningkat 5–7 kali lipat pada usia kehamilan 44 minggu. Dari data tersebut, literatur menyimpulkan bahwa untuk setiap 1.000 kehamilan, kematian janin dan neonatus meningkat drastis setelah usia kehamilan >40 minggu.[1]

Berdasarkan hasil studi Cotzias, et al., risiko kelahiran mati pada kehamilan postterm adalah sebagai berikut:

  • Kelahiran mati 1 dari 926 pada kehamilan dengan usia 40 minggu
  • Kelahiran mati 1 dari 826 pada kehamilan dengan usia 41 minggu
  • Kelahiran mati 1 dari 769 pada kehamilan dengan usia 42 minggu
  • Kelahiran mati 1 dari 633 pada kehamilan dengan usia 43 minggu[2]

Kehamilan postterm juga berkaitan dengan peningkatan biaya pemantauan antenatal pada janin, induksi persalinan, atau sectio caesarea.[1,2,4,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Galal M, Symonds I, Murray H, et al. Postterm pregnancy. Facts Views Vis Obgyn. 2012;4(3):175–87.
2. Chawanpaiboon S, Vogel JP, Moller AB, et al. Global, regional, and national estimates of levels of preterm birth in 2014: a systematic review and modelling analysis. The Lancet Global Health. 2019 Jan 1;7(1): e37-46.
3. Defrin D, Yerizel E, Suhaimi D, et al. The Reactivity Levels of Progesterone, Nitric Oxide and Nuclear Factor Kappa-B on the Serum of Term and Post-Term Pregnancy, Clinical Study in Padang, West Sumatera, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2019 May 31;7.
4. Chauhan MB, Malik R. Postterm Pregnancy. In Labour Room Emergencies. Springer, Singapore. 2020(pp.173-181).
6. American College of Obstetricians and Gynecologists. Definition of term pregnancy. Committee Opinion No. 579. 2013.
7. Vitale SG, Marilli I, Rapisarda AM, Iapichino V, Stancanelli F, Cianci A. Diagnosis, antenatal surveillance and management of prolonged pregnancy: current perspectives. Minerva ginecologica. 2015;67:365-73.
8. Mandruzzato G, Alfirevic Z, Chervenak F, et al. Guidelines for the management of postterm pregnancy. J Perinat Med. 2010;38(2):111–9.
9. Whitworth M, Bricker L, Mullan C. Ultrasound for fetal assessment in early pregnancy. Cochrane Database Syst Rev. 2015 Jul 147:CD007058. doi: 10.1002/14651858.CD007058.pub3.

Etiologi Kehamilan Postterm
Diagnosis Kehamilan Postterm

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 9 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.