Etiologi Kehamilan Postterm
Etiologi kehamilan postterm belum diketahui secara jelas tetapi diduga berhubungan dengan obesitas, faktor genetik, dan faktor endokrin. Hal ini didukung dengan fakta bahwa wanita dengan indeks massa tubuh yang rendah justru lebih berisiko mengalami persalinan preterm.[4,5]
Faktor Risiko
Dua faktor risiko umum yang diduga berhubungan dengan kehamilan postterm adalah riwayat keturunan dengan kelahiran postterm dan ibu dengan obesitas.[1]
Faktor Genetik
Wanita yang lahir dengan riwayat kehamilan postterm akan memiliki risiko kehamilan postterm yang lebih tinggi.[1]
Ibu dengan Obesitas
Pada ibu dengan obesitas, risiko kelahiran postterm meningkat 1,4 kali lipat pada usia kehamilan >41 minggu. Indeks massa tubuh di atas rata-rata dikaitkan dengan risiko kehamilan postterm dan induksi persalinan. Kenaikan berat badan yang berlebihan sebelum hamil dan saat hamil akan meningkatkan risiko kelahiran postterm.[1,5]
Faktor Risiko Lain
Beberapa faktor risiko lain yang berhubungan dengan kehamilan postterm adalah:
- Wanita nullipara
- Wanita primipara
- Wanita dengan usia <20 tahun atau usia >35 tahun
- Fetus berjenis kelamin laki-laki
Stress saat hamil
- Faktor eksternal seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi[2,7]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur