Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ketuban Pecah Dini general_alomedika 2023-05-03T10:52:19+07:00 2023-05-03T10:52:19+07:00
Ketuban Pecah Dini
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ketuban Pecah Dini

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane difokuskan terhadap penghindaran faktor risiko. Pasien yang sedang mengalami kehamilan diedukasi untuk berhenti merokok dan mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang meningkatkan risiko ketuban pecah dini.[1,14,15]

Edukasi Pasien

Jelaskan pada pasien bahwa ketuban pecah dini mengacu pada pecahnya kantong ketuban yang terjadi sebelum permulaan persalinan dan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Pasien dengan ketuban pecah dini perlu diedukasi mengenai kemungkinan penyebab, rencana penatalaksanaan, serta manfaat dan risiko yang mungkin terjadi.

Diskusikan dengan pasien untung-rugi dari induksi persalinan ataupun expectant management. Pada usia gestasi lebih muda, jelaskan apa komplikasi jangka pendek dan jangka panjang bagi janin yang lahir jauh dari cukup bulan, misalnya disabilitas intelektual, gangguan pendengaran, dan cerebral palsy.

Jika pasien dirawat jalan, jelaskan apa saja yang perlu pasien lakukan secara mandiri di rumah. Ini mungkin mencakup pemantauan tanda infeksi, perdarahan, dan gawat janin.[1,14,15]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Ketuban pecah dini tidak bisa dicegah. Meski ada studi yang mengatakan bahwa vitamin C dapat mencegah ketuban pecah dini, studi lebih baru menyatakan bahwa vitamin C tidak bermanfaat.

Merokok merupakan salah satu faktor risiko ketuban pecah dini. Dokter dapat mengedukasi ibu hamil untuk berhenti merokok sebagai upaya pencegahan.

Lakukan antenatal care yang baik untuk mengawasi kesejahteraan kehamilan dan mengendalikan faktor risiko penyulit kehamilan. Deteksi dini dengan antenatal care yang baik akan membantu mengurangi risiko pada ibu dan janin.

Edukasi ibu mengenai tanda dan gejala ketuban pecah dini agar ibu segera mencari perawatan jika mencurigai dirinya mengalami ketuban pecah dini. Informasikan juga cara membedakan air ketuban dengan air kemih.[1,14,15]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Siegler Y, Weiner Z, Solt I. ACOG Practice Bulletin No. 217: Prelabor Rupture of Membranes. Obstet Gynecol. 2020;136(5):1061. doi:10.1097/AOG.0000000000004142 https://sci-hub.hkvisa.net/10.1097/AOG.0000000000003700
14. El-Achi V, Aggarwal S, Hyett J. Interventions for the prevention of preterm premature rupture of membranes: A systematic review and meta-analysis. Fetal Diagnosis and Therapy. 2022;49(5-6):273-278. doi:10.1159/000525655
15. Ghomian N, Hafizi L, Takhti Z. The role of vitamin C in prevention of preterm premature rupture of membranes. Iran Red Crescent Med J. 2013;15(2):113-116. doi:10.5812/ircmj.5138

Prognosis Ketuban Pecah Dini
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Oktober 2024, 23:02
Tindakan lanjut terapi ibu hamil G1P0 28-29 minggu dengan ketuban pecah dini
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Ibu hamil usia 29 thnG1p0 29 - 30 mingguKeluhan awal rembes dari kemaluan sudah 5 hari. Demam - , mual muntah - .Sebelum rembes pasien mengaku ada putihan....
dr. Mona
Dibalas 21 April 2021, 21:26
Antara ketuban pecah dini (KPD) dan ketuban pecah normal, apakah terdapat kriteria tertentu yang dapat membedakannya dengan mudah
Oleh: dr. Mona
6 Balasan
Alo dokter. Dok, saya ijin bertanya bagaimana ya dok membedakan ketuban pecah yg bukan KPD? Secara definisi KPD kan ketuban pecah sebelum waktu persalinan...
dr. Ica Trianjani S.
Dibalas 23 Mei 2023, 23:38
Berapa lama kah waktu yang tepat untuk dapat rujuk pasien ketuban pecah dini
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
4 Balasan
Selamat pagi dok, ijin bertanya. Kapan si kita harus rujuk pasien dengan KPD? Apa harus menunggu 24 jam baru bisa di rujuk ke RS? Klo yang saya tau 8 jam...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.